[7] We are Enchant Liar 0.3

141 45 33
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Jika Rosenau, Jackson dan Owen harus pergi dan mencari target, Eamon punya sedikit keuntungan.

Laki-laki itu berjalan di pameran busana kelas atas. Untuk dua jam ke depan, dia hanya perlu duduk dengan tenang di salah satu kursi, menyaksikan pada model memperagakan busana keluaran terbaru untuk satu musim ke depan. Selebihnya, Eamon hanya perlu mendatangi pria berkacamata yang duduk di seberang catwalk.

Bisa dibilang pekerjaannya gampang-gampang susah. Kadang ada keberuntungan, tapi banyak sialnya. Sza memberinya tugas bukan tanpa alasan dan rencana mereka tidak sesederhana itu.










"Lalu apa rencananya?" tanya Eamon.

Sza menampilkan enam profil di layar. Setiap nama dan foto sudah dilengkapi informasi dasar dan apa yang bisa ditawarkan untuk menarik mereka. "Kita perlu mereka untuk mengeluarkan semua koleksi Bellano sekaligus uangnya."

"So?" Gerry sudah tidak sabaran.

"Jackson akan terbang ke Dubai dan menemui Amira Diana Hamza. Owen akan terbang ke Rusia dan menemui Timofey Pavel. Rosenau akan menggaet seorang kurator. Freya dan Archer, kalian berdua terbang ke China," terang Sza. Sekilas wanita itu melirik Eamon.

"Untuk Eamon. Temui tangan kanan Menteri Budaya, Rick Roger. Dia punya koneksi pasar gelap dan dia bergerak sendiri tanpa sepengetahuan atasannya."

"Bagaimana denganmu?" tanya Freya.

"Aku akan memindahkan Amber Room ke bawah mansion kita," jawab Sza dengan senyum bangga.

"Lalu kita mengundang mereka untuk menghadiri lelang?" Jackson mencoba memastikan jika jalan pikir mereka sejalan.

Sza mengangguk.

"Setelah mereka mengikuti lelang dan mendapatkan benda mahal itu, kita merampasnya dengan cara apapun."

"Lalu, Gerry akan menyebarkan berita lelang benda mahal itu perbuatan illegal hingga museum nasional mengetahui berbuatan buruknya. Masyarakat akan mengecamnya dan Bellano tidak akan maju ke politik," tukas Freya.

"Kedengaran menyenangkan, aku ingin ada di bagian eksekusi," seru Archer.

Jackson melempari bocah laki-laki itu dengan tatapan tajam. "Tidak ada eksekusi Archer."

"Ada. Karena Bellano akan mengetahui siapa kita," potong Sza. Wanita itu menatap Freya. "I'll give you the knife. You can choose your partner."

Archer dengan cepat berdiri, mirip bocah yang ingin diikutkan study tour dan duduk di belakang sopir saat perjalanan. "Aku! Aku! Freya kita kan sudah berangkat ke China bersama!"

Freya memijit pelipisnya.

"Kenapa harus Freya?" protes Rosenau entah ke berapa kali sejak pertemuan mereka berlangsung.

FLY BY NIGHT; ENCOUNTER [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang