15| Out of Control

488 112 75
                                    

CAUTIONContains adult content and not suitable for underage readers

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CAUTION
Contains adult content and not suitable for underage readers. Please be wise.

Mengandung konten dewasa dan tidak cocok dibaca oleh remaja dibawah umur. Mohon sikapi dengan bijak.

_

"It was so easy falling into you again, like losing my place in a book and then retracing my steps back into the past, to find the past in the story I left off."

- Sea of Strangers, Lang Leav -





Alpha kembali. Dia membawa dua gelas Americano, satu keranjang pop corn dan satu keranjang fried chicken lengkap dengan kentang goreng dan acarnya.

"Kau baik-baik saja?" tanya Freya setelah mendongak. Dia tetap merasa tidak puas dengan jawaban Alpha tadi. Setidaknya, dia perlu memastikan dengan mata kepalanya sendiri bahwa laki-laki yang baru saja menolongnya baik-baik saja.

Wanita itu menggeser duduknya untuk menghadap Alpha. Mengamati dalam diam laki-laki yang kini sedang kesusahan membuka bungkusan saus.

"Kemarikan," ucap Freya lalu mengambil saus sachet dari tangan Alpha dan menyobeknya lalu menyodorkannya kembali pada Alpha.

"Thanks."

"Punggungmu luka?" Ini yang ketiga kalinya Freya bertanya dengan nada cemas.

"Aku baik-baik saja, Freya," jawab Alpha dengan nada lebih bersahabat dari sebelumnya. Emosinya jauh lebih stabil dari sebelum mereka di minimarket. "Sekarang lihat ke depan, film-nya sudah dimulai."

"Aku perlu memeriksanya," keukeuh Freya. Kenapa Alpha bermain tarik ulur dengannya?

Yang justru dilakukan Alpha adalah menyodorkan paha ayam dengan lelehan saus. "Aaaa ... buka mulutmu."

Baginya, Freya selalu menggemaskan jika khawatir, cemburu atau sedang meminta sesuatu. Lihat sekarang, wanita itu melipat wajahnya dengan mata memicing minta dituruti.

"Aku bersungguh-sungguh." Setidaknya, Freya ingin memastikan tidak ada noda darah yang artinya tidak ada luka. Apa susahnya berbalik dan melepas jaket?

Mengalah. Alpha menaruh kembali paha ayam setelah dia mengigitnya dan memunggungi Freya lalu melepas jaketnya. Dia melempar jaketnya ke jok belakang sembari bertanya, "Sudah puas?"

Tidak ada noda bercak darah. Freya meneliti dengan seksama sekali lagi kemudian membuang napas lega. "Punggungmu ada yang sakit?"

Alpha berbalik. Sungguh dia ingin tersenyum gemas dengan pertanyaan Freya. Jika orang lain menganggap pertanyaan itu sudah biasa, tapi jika Freya yang bertanya dampaknya jadi luar biasa.

FLY BY NIGHT; ENCOUNTER [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang