Eight " Penggoda "

2.7K 91 4
                                    

Happy Reading

Kini Dena sedang berada di dalam kamar,ia tertidur karena efek samping dari obat yang telah diminumnya.

Ditempat lain , terdapat Darka yang sedang membagikan soal ulangan mata kuliah yang diajarkan .

" Baik,saya kasih kalian waktu 2 jam untuk menjawab pertanyaan tersebut,bisa kalian kerjakan mulai dari sekarang" ucap darka kepada mahasiswa setelah membagikan soal ulangan yang telah dibagi. Suasana menjadi hening ,darka mengelilingi mahasiswa yang sedang mengerjakan ulangan,memantau siapa aja yang nyontek .
Ya begitulah seorang darka .

Hera sahabat Dena bingung mencari contekan biasanya ia menyontek Dena akan tetapi Dena tak hadir ,Hera benar benar pusing hingga ia menja ab dengan alakadarnya dikarenakan situasi yang tak mendukung jika menyontek sebab darka berkeliling ke area Hera duduk.2 jam berlalu, Darka melihat jam yang ada ditangannya .

" Baik waktunya sudah habis,kalian bisa kumpulkan sekarang" ucap darka membuat mahasiswa gelagapan tergupuh2 ,banyak yang belum menulis jawaban dikarenakan sulitnya soal yang diberikan darka.

" Ayo kumpulkan sekarang,saya hitung sampai 5 ,lebih dari itu saya tidak akan menerima nya" tambah darka . Mahasiswa yang belum menulis jawaban mereka menulis dengan jawaban yang ngawur.

Setelah semua mengumpulkan ,darka keluar dari ruangan tersebut. Darka menuju ruangan dosen yang ia tempati disini . Darka sibuk mengoreksi hasil ulangan ,darka merupakan tipikal orang yang kalau ada kerjaan langsung dikerjakan ia tak mau punya banyak tanggungan terlebih dia juga mengurus perusahaan nya. Disela-sela mengoreksi datanglah seorang dosen wanita ke arah tempat duduk darka

" Pak darka ini udah waktunya istirahat loh,bapak nggak istirahat?" Tanya dosen wanita membuat darka menoleh kearah sumber suara

" Nanti saja Bu ,Bu Santi duluan aja" jawab darka sopan

" Bisa temani saya istirahat nggak pak?saya mau cerita" ucap Santi yang terkenal dengan dosen wanita tercantik.

" Hmm iya ,tapi saya cuma bisa sebentar" jawab darka karena merasa nggak enak kalau nolak terlebih Santi lebih tua darinya walaupun berkisar 3 tahunan

" Siap" ujar Santi. Kini mereka berdua berjalan kearah kantin .

" Pak darka mau pesan apa ?"tanya Santi

" Saya air putih aja Bu" jawab darka

" Makanan nya?" Tanya Santi lagi

" Saya tadi sudah makan" jawab darka bohong , sebenarnya ia tak nyaman berada dekat Bu Santi karena menurutnya Bu Santi terlalu berlebihan kepadanya.Setelah itu mereka berdua mengobrol

" Kok kemarin kemarin pak darka nggak ke kampus ya?"tanya Santi

" Saya ada kepentingan keluarga Bu" jawab darka

" Ohh,. Saya boleh nanya lagi kan?" Ucap Santi ya g dijawab anggukan oleh darka

" Pak darka udah punya istri?" Tanya Santi membuat darka yang tadinya minum menjadi keselek

" Hati hati pak minumnya " ujar Santi

" Sudah Bu" jawaban darka membuat Santi kaget sekaligus patah hati , karena ia kira darka masih single .

" Saya boleh jujur nggak pak?" Tanya Santi

" Boleh" jawab darka singkat

"Saya dari dulu cinta banget sama pak darka ,saya mau kok jadi istri kedua pak Darka" ucap Santi membuat darka tak senang

" Maaf Bu Santi ,saya sudah punya istri lagian saya nggak akan menduakan istri saya demi anda" ucap darka sadis membuat hati Santi sakit. Kemudian darka meninggalkan Santi yang masih shock apa yang diucapkan darka tadi , Karena setahunya darka selalu berbicara nada halus kepadanya.

Darka agak risih dengan Santi sehingga ia memutuskan meninggalkan Santi dan melanjutkan kegiatannya tadi . Setelah pekerjaan di kampus sudah selesai ,darka mengendarai mobil nya menuju kantor miliknya.

Disisi lain ada Dena yang sedang menyantap makanan yang telah dipesan nya.

" Uhmm tumben ini enak" ucap Dena sambil memakan makanannya. Setelah menyantap makanan nya ,Dena mencuci piring dan melanjutkan dengan membersihkan rumah . Dena membersihkan setiap sudut rumahnya kecuali kamar darka .

" Dah selesai ,widih udah jam 5 aja " ucap Dena setelah menyelesaikan pekerjaannya, kemudian ia membersihkan tubuhnya karena keringat membuat Dena tak nyaman . Hampir satu jam Dena berendam di bathtub sampai ketiduran

Setelah sadar dan bangun dena keluar kamar mandi lalu ia memakai baju. Setelah itu ,Dena memasak . Masak makan malam untuk suaminya . Dengan tangan lihainya ia menumis bumbu dan membuat beberapa menu makanan seperti tumis kangkung dan ayam goreng. Dena tak pernah memasak banyak karena kalo nyisa takut mubazir mending ia masak sedikit ,toh cuma dimakan dia dengan pak darka.

Beberapa bulan pun berlalu kini usia pernikahan mereka sudah menginjak 5 bulan . Akan tetapi sifat darka sama saja kadang bikin hati berbunga-bunga kadang juga bikin sakit hati . Dena sudah biasa akan sifat darka .

" Pak darka,makan " ucap Dena didepan pintu kamar darka . Darka pun keluar dengan membawa tas kerjanya

" Ayo makan pak darka ,Dena sudah masakin makanan kesukaan pak darka" ucap Dena lembut

" Saya nggak ada waktu " ucap darka datar dan langsung berangkat melewati Dena tanpa ada salam .

Bersambung

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vomen nya biar aku nya makin semangat

Dosenku Suamiku (On Going)Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt