Seventeen " Manja "

1.2K 74 11
                                    

Happy Reading

Dena bebinar menatap sate yang sudah ada di depan matanya itu ,dena memakan sate dengan sangat lahap saking lahapnya membuatnya tersedak dan dengan cepat darka memberikan minum kepada istrinya itu .

" makannya pelan-pelan sayang" tutur kata darka sambil mengusap bumbu kacang yang comot di sekitar  bibir dena membuat dena senyum bahagia mendengar kata sayang yang terucap dari mulut darka karena jarang sekali panggilan itu keluar dari mulutnya .

" iya mas " jawab dena salah tingkah lau kembai melanjutkan kegiatan makannnya tdi begitu juga darka ,ia menggelengkan kepala senyum melihat tingkah  istrinya itu sambil melanjutkan kegiatan  makannya juga .Beberapa menit kemudian makanan mereka berdua telah habis.

"aah kenyangnya" ucap dena duduk sambil mengelus perutnya saat menunggu darka membayar makanan mereka.

" ayo " ajak darka untuk keluar dari tempat itu ,dena pun berdiri dan berjalan di belakang darka menuju mobil lau melanjutkan perjalanan pulang mereka. Tak lama kemudian mobil mereka berhenti di halaman rumah mereka ,dena dan darka turun dari mobil memasuki rumah .

Dena membersihkan badannya di kamar mandi yang berada di kamar mereka,selepas mandi ia keluar kamar mandi dengan tubuh segarnya.

" mas darka kalau mandi udah dena siapin air hangat di kamar mandi ya "  ucap dena sambil duduk di meja riasnya

" kenapa mandinya ngga nunggu saya,nanti kan bisa mandi bareng  " sahut darka berjalan mendekati istrinya sambil memasang wajah kesalnya

" nanti kalo mandi sama mas darka yang ada mah bukan mandi tapi menggarap dena lagi sampe lemes" jawab dena sambil menyisir rambutnya,darka mendengar jawaban istrinya yang sedikit frontal itu terkekeh lalu mencium pipi dan menggigit pipi dena gemas dari samping .

"ishh mass,sakit ihhh  "aduh dena sambil mengusap pipinya yang digigit darka.

" lagian kamu bikin saya gemes " ujar darka

" yaudah mandi gihhh,mas bauu " suruh dena

"bau bau gini,kamu cinta saya kan " ucap darka denagn nada menggoda

"yayaya " sahut dena membuat darka tersenyum,lalu ia berdiri dan berjalan kearah kasur untuk merebahkan tubuhnya

Kemudian darka menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya sedangkan dena,ia kini membuka ponselnya yang terdapat nontifikasi pesan dari sahabatnya.

Hera
Denaaa
Den
Denaaa
Lu udah ngerjain tugas dari pak darka belom
Gua liat dongg
Pliss
Woyyy
Oitt dena

Me
Eh anj ,gue belum ngerjain
Nantian aja deh ,nunggu suami gue tidur dulu
Kalau ketauan belum ngerjain ,bisa habis gue

Hera
Ntar gua liat woyy ;(
Gua gabisa anj

Me
Oke,gampangggg,eh nanti lagi ya
Mas darka dateng

Kemudian terbukalah pintu kamar mandi dan keluarlah sosok darka yang sedang mengeringkan rambutnya dengan handuk dan hanya memakai boxer,ya hal itu sudah biasa karena darka sendiri kalau tidur ngga pernah pakai baju katanya gerah padahal ac udah nyala. Lalu ia berjalan menuju kasur,merebahkan tubuhnya di samping dena dengan menghadap dena dan posisi mereka kini berhadapan. dena memeluk tubuh darka menyembunyikan wajahnya di dada darka menghirup dalam aroma  tubuh suaminya itu begitu juga darka ,ia merengkuh tubuh istrinya sambil mengusap rambut dena .

" dena terima kasih atas semua perlauan baik kamu ke saya ,maafin sikap saya yang  menyueki kamu tapi kamu masih sabar menghadapi sikap saya, saya sangat mencintai kamu dena " ucap darka tiba tiba disusul mencium puncak kepala dena membuat dena mendongakan kepala menghadap darka sambil tersenyum lembut .

" iya mas darka ,lagian dena mah kebal dengan sikap cuek mas darka tapi ternyata perjuangan dena untuk membuat mas darka mencintai dena tidak sia-sia,ena juga mencintai mas darka " ujar lembut dena,mendengar hal itu membuat darka sangat bahagia dan senang lalu ia mengecup bibir istrinya pelan .

" yaudah tidur yaa sudah malam ,good night and nice dream  my lovely wife " ucap darka sambil menyelimuti tubuhnya dan tubuh dena

" good night my husband " ucap balik dena. Dan tak lama kemudin mereka berdua pun larut  tertidur dalam hangatnya pelukan.

Beberapa jam kemudian dena terbangun dari tidurnya,ia meilhat jam yang menunjukkan pukul satu malam,ia teringat tugas kuliahnya ,dengan pelan pelan ia mnyingkirkan tangan suaminya dari perutnya dan turun dari ranjang dengan sangat pelan agar suaminya tak terbangun dan tak ketahuan jika mengerjakan sekarang. Sebenarnya tugas itu sudah diberikan satu minggu yang lau akan tetapi dena benar benar lupa akan tugas itu karena kepikiran sifat menyebakan suaminya kemarin,ditambah lagi darka temasuk orang yang dispilin ,dimana ia menerapkan kepada dena bahwa kalau ada tugas rumah  dari mata pelajarannya harus dikerjakan secepatnya tidak boleh satu hari sebelum hari tugas itu dikumpulkan karena dia sendiri kalau memberikan  waktu deadline  ya lumayan paling  lama dari pada dosen lainnya apalagi ini tugas biasa.

  Kini dena berada di kamar sebelah untuk mengerjakan tugas nya agar tidak diketahui suaminya juga. Ia mengerjakan dengan teburu buru dan rasa was was takut kepergok suaminya ,dan butuh waktu satu jam untuk menyelesaikan tugasnya itu ,tak lupa ia mengirim jawabannya kepada hera . selepas itu ia memberekan buku bukunya dan

Ceklek
Suara pintu tebuka ,munculah  darka dengan wajah bangun tidurnya

" kamu kenapa disini ? " Tanya darka sambil menguap

" eh ahh enggak,ini dena ngga bisa tidur lagi pengen liat emm liat ah album ini,eh kenapa mas darka bangun ? " jawab dena dengan gugup lalu ia mengalihkan topik,untung saja tugasnya uda selelsai coba kalo belum,bisa berabeh

"saya kebangun haus,pas saya bangun kamunya ngga ada ,saya cari ke dapur ,ke kamar mandi ngga ada ,ternyara disini  " jawab darka

" hehehe maaf, mau diambilin minum ? " tawar dena yang dijawab gelengan kepala oleh darka

"ayo tidur lagii,saya ngga bsia tidur kalau ngga peluk kamu "ajak darka manja sambil merebahkan tubuhnya di seblah dena yang lagi duduk ,mendengar hal itu dena terkekeh pelan melihat tingkah suaminya yang mulai manja .

" hmm iya iya  manjaa nya suamiku ini " sahut dena sambil menidurkan tubuhnya ,dengan gesit darka merengkuh tubuh istrinya itu dan kembali tidur sedangkan dena ia tersenyum dan melihat wajah tampan nan damai suaminya ketika tidur . dena mengecup bibir pink tebal darka lalu ia ikut tertidur .


Bersambung

Maaf typo bertebaran
Jangan lupa vote dan komennya ya
Enjoy

Dosenku Suamiku (On Going)Where stories live. Discover now