19. | Slave

842 104 11
                                    


" Nonaaaa~~~ " Rose datang dengan hati yang gembira yang hampir satu minggu mencari informasi mengenai keluarga Netherherts.

" Rose! Bagaimana? Sudah dapat? "

" Tentu sajaaaa~~~~~" Ujar rose sambil memberikan sebuah buku yang dilihat dari sampulnya... Sedikit berantakan dan terkesan tidak rapih... " Ini buku saya buat sendiri untuk anda~~~"

" Rose, tampaknya kau sangat senang, ada apa itu? " Tanya Sebastian kepada Rose.

" Huuuh~ benar~~~ saya sangat senang karena bisa menjadi pelayan yang berguna untuk nona ~~"

Kemudian Sebastian hanya terkekeh mendengar jawaban rose,
" Apakah kau memberikan buku dengan sampul yang lusuh itu kepada nona Cordellia? Astaga rose haha"

" Tidak, saya membuat buku ini dengan separuh jiwa saya. "

" Hanya separuh? " Tanya Sebastian.

" M-m-maksudnya, dengan sepenuh jiwa saya! "

tunggu, sejak kapan hubungan mereka menjadi sedekat ini??? Hmmm???? Apa jangan jangan rose ini.... Ehmmmm????

" Rose, sejak kapan kau bisa dekat dengan Sebastian? " Bisik ku pada Rose.

" H-heh??! T-tidak, kami bisa dekat juga karena kami sering mengerjakan tugas rumah tangga bersama.... " Jawab rose.

" Hah! Lama lama juga ada perasaan, kan???? " Godaku.

" N-nona! "

" Benar juga, bagaimana bisa kalian seakrab itu? Oh ya, aku membiarkan kalian dekat, berhubung juga umur mu itu sudah waktunya menikah, sebastian, " Ucap ciel.

" Pfftttt" Aku menahan tawa, sebenarnya, mereka ini menggemaskan sekali. Mereka juga cocok kok, satunya tampan dan satunya cantik, cocok cocok.

" Nonaaa..! " Wajah rose memerah, " Saya masih belum siap menikah! "

" Yasudah, nanti juga bakal siap, hahahaha" Goda ku lagi.

" Nonaaaaaaa....!! "

" Tidak tuan muda, nona, ini hanya salah paham, kami dekat sebagai rekan kerja, tidak lain dan tidak lebih, " Ucap Sebastian.

" Ohh, benarkah? Padahal aku sudah senang karena akhirnya rose bisa menemukan cinta sejatinya, huuhhhh... "

" Maaf karena ekspektasi anda hancur."

Tapi tetap saja aku masih belum bisa berhenti tersenyum melihat ekspresi Rose yang gelagapan dan malu setengah mati. Tidak apa apa Rose, semua orang akan mengalami fase jatuh cinta, benar kan?

" Oh ya, tadi pagi aku barusan membaca koran, dan koran itu meliput tentang adanya perdagangan budak, para polisi sedang menyelidiki kasus ini, dan sudah ada beberapa tempat yang di tutup paksa, " Ujar ciel sambil meminum tehnya.

Perbudakan? Apakah sistem itu masih berjalan di zaman ini?

" Benar, setelah akhir-akhir ini saya menyamar menjadi pembeli disalah satu perdagangan budak, saya melihat jika para budak itu bukan hanya sekedar budak, tapi mereka diadu kekuatan. "

" Diadu kekuatan? "

" Benar, mereka dipaksa untuk saling membunuh dan jika menang, mereka akan langsung dipasang harga sangat tinggi untuk dijual. "

" Bukan kah itu bodoh? Si pembeli akan dibunuh oleh orang yang dijual itu, " Ucapku.

" Jika dipikir logis, benar, tetapi, mereka telah menggunakan sebuah alat untuk menghentikan para budak dan tetap menurut. "

" Alat apa itu? " Tanya ciel.

" Alat ini bukanlah alat sederhana, alat ini didukung oleh kekuatan magis didalamnya. "

Protect Her. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang