24. | Slave #End

671 101 10
                                    

[ TYPO ALERT ][Vote/Comment/Share are highly Appreciated]

Apakah... Aku akan mati konyol...?
Perlahan lahan mata ku terpejam.

BLARRRR!!!

ada suara gaduh yang menyerang Janneth, kemudian ada yang menangkap ku. Pandangan ku sangat kabur, namun, aroma ini... Apakah.... Si lelaki misterius itu...?

......Ah......




Ciel POV



" Sebastian!!! " Aku berteriak pada sebastian.

" Yes, my lord. "

Sebastian langsung menghabisi para penjaga budak dan membunuh habis mereka. Kemudian aku menyuruh nya untuk membuka sel para budak untuk dibebaskan.

" Ayo ikuti aku untuk keluar! Sebastian, kau cari diluar agar tidak ada penjaga yang tersisa! "

Sebastian mengangguk dan langsung berlari keluar, saat aku mengevakuasi para budak, tiba tiba aku bertemu dengan Rose.

" Rose? " Panggil ku, kemudian Rose menghadap kearah ku dengan tatapan khawatir.

" T-tuan ! N-n-nona Cordellia menghilang! " Ucapnya sambil panik.

A-apa?! Tch!! Sudah kubilang kan!

Aku sangat kesal sekali dengan sikap nya itu! ! Selalu membuat orang khawatir!!
" Dimana terakhir kali kau bertemu dengan nya???? "

" D-didalam! "

" Tch, baiklah, kau tolong evakuasi mereka ke tempat yang aman, aku percaya padamu jika kau mampu melindungi mereka, Rose. "

" Baik! "

Aku langsung berlari dan masuk kedalam, terus menerus kucari kesana kemari, namun tidak menemukan Cordellia sama sekali. Kemudian aku mencoba cari keluar dan mengitari lorong lorong yang ada.

" Hah... Hah... " Gawat aku terlalu banyak berlari... Ayo... Kontrol kontrol.... Hah... Baik, nafas ku sudah stabil.

Aku terus menerus mengumpat didalam hati karena kebodohan Cordellia yang sangat membuat ku khawatir, ia benar benar membuat ku sangat khawatir!!! Aku bahkan sudah tidak bisa menghitung berapa banyak sudah diriku mengkhawatirkan dirinya itu..!

Saat aku ingin berbelok kearah kiri, aku langsung terkejut karena tempat ini sangat hancur sekali, banyak sekali tembok tembok yang hancur. Ulah siapa ini...?

Saat aku melihat dengan teliti, mata ku terbelangak melihat ada tubuh yang tangan nya patah dan kepala yang telah terbentur tembok dengan keras. Saat aku menghampiri dan melihat wajahnya, diriku terkejut nya bukan main, karena tubuh ini bukanlah manusia, melainkan boneka yang menyerupai Janneth Laurance.

" Apakah Cordellia yang melakukan hal ini..? Tapi apakah dia sekuat itu sampai dinding-dinding disini retak? " Gumam ku sambil berjalan.

Kemudian aku kedapatan melihat ada sesosok lelaki bertubuh tinggi dan berambut panjang sedang menggendong seseorang, dan terlihat helaian rambutnya, yaitu berwarna putih.

Lelaki bertubuh tinggi itu sedang memandangi orang yang ia gendong itu dengan tatapan yang dalam, ia bahkan sesekali mengusap wajahnya.

Tunggu, siapa dia?? Apakah dia penumpang yang menggendong Cordellia? Yah, lelaki itu benar benar kurang ajar, dia memang tidak tahu malu, bagaimana bisa dia menggendong sesosok Cordellia tanpa ijin Cordellia sendiri! Aku benar benar kesal padanya!!

Langkah demi langkah aku mendekat dengan nya, semakin lama, semakin jelas orang yang ia gendong.

Itu adalah... CORDELLIA!!!

Protect Her. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang