27. | Angst

446 70 12
                                    

" Oyaa?? anaknya Duke, ya??? " Ucap lelaki berambut putih itu diluar jendela.

Sontak tubuhku terjungkal dan Elizabeth juga demikian, jujur saja hal ini membuat ku merinding karena posisinya itu lho, benar benar seperti laba-laba yang sedang menempel di jendela!

" K-k-kau siapa? " Tanyaku pada lelaki freak ini.

Kepala nya memiring bak anjing yang sedang bingung, jika dia yang melakukan hal itu, pikiran ku terbesit gambaran ikan pari yang sedang tersenyum.

" Tunggu, bukan kah dia yang selalu bersama Ciel??

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Tunggu, bukan kah dia yang selalu bersama Ciel??

H-huh? Selalu bersama Ciel? Selama ini aku belum pernah melihat dia... Dia juga tidak pernah datang ke manor Ciel,
" Benarkah? Siapa namanya ? " Tanyaku.

Elizabeth menggeleng,
" Aku tidak tahu, tetapi aku selalu mendengar Ciel menyebutnya ' om mesum' sih? " Ucap Elizabeth sembari menepuk dagu nya dengan telunjuk.

'Om mesum'? Wow,
" Sepertinya kita harus menjahui makhluk itu, Elizabeth, " Ucapku sembari menunjuk kearahnya.

" Ya! Ya benar! Ayo kita susul mereka saja! "

" Ngggeeeghhhh!! Tu-tungguuu!! "

Nggeeeghhh?? Suara apa itu..? Kenapa suaranya mirip seperti kuda...? Dia ini siapa sih? Perasaan tadi mirip ikan pari, sekarang kuda????? Jangan bilang dia iblis juga? Iblis yang suka kamuflase~ atau jangan jangan dia bunglon?!

Ah--aku sudah gila.

" Disini rupanya, nona Elizabeth dan nona Cordellia sedang dicari oleh tuan muda, " Tiba tiba sebastian menemukan kami berdua.

" Sebastian, bukan kah yang di jendela itu kenalan Ciel? " Ucap Elizabeth sembari menunjuk jendela.

Sebastian menoleh dan langsung tersenyum,
" Ah~ benar, saya bahkan lupa akan keberadaan nya. Tenang saja, saya akan mengurusnya, " Ucap Sebastian.

" Baiklah Sebastian! Kami pergi dulu. "

Saat tangan ku digenggam oleh Elizabeth untuk menuju ruang makan, aku menoleh kearah jendela itu sekali lagi, wajah lelaki itu tidak terlihat namun ia sedang merajuk pada Sebastian.

Semua kenalan Ciel benar-benar aneh.

"... "

" Akhirnya kalian datang! Dari mana saja kalian?? " Tanya Carmen yang sudah duduk di kursi makan.

" Tadii kita barusan bertemu dengan makhluk astral di jendela tadi, kita tidak tahu itu siapa, namun wajah nya tidak terlihat, " Ucapku sembari duduk.

" Pfffttt! Makhluk astral? Jangan bercanda~" Ucap kak stanley yang sudah tidak bisa menahan tawa nya.

" Apakah Makhluk astral itu memiliki rambut yang panjang? Berambut silver? " Tanya Ciel.

Protect Her. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang