33~Ditinggal

11.9K 878 2
                                    

Hari ini setelah satu minggu Ara tidak diperbolehkan sekolah oleh keluarganya. Akhirnya sekarang diperbolehkan dan itu membuat Ara senang bukan main. Bagaimana tidak selama dia libur dia tidak boleh kemana-mana bahkan untuk makan saja diantarkan oleh Mommy, Mamih, Daddy, Papih atau abang-abangnya.

Setiap malam pun Ara tidur tidak pernah sendiri kadang bersama Mommy dan Daddy nya, besok dengan Mamih dan Papihnya, dan esoknya lagi pasti bersama abang-abangnya dan hal itu terus saja berulang selama satu minggu ini.

Namun Ara bersyukur karena mereka membuat Ara tidak merasa kesepian dan selalu merasa terhibur. Meskipun satu minggu tidak diperbolehkan kemana-mana namun Mommy dan Mamihnya pasti menemani Ara disaat para lelaki sibuk dengan sekolah dan kerja.

''Morning semua!'' Teriak Ara saat sudah sampai di ruang makan.

''Pagi juga sayang.''

''Morning too princess.''

''Pagi juga sweety.''

''Kamu mau makan sama apa sayang?'' Tanya Dini disamping Ara.

''Emm apa ya. Apa aja deh Mom Ara bingung.'' Bagaimana tidak bingung di meja makan bukan hanya ada satu jenis makanan tapi banyak. Mana makanannya terlihat enak lagi kan membuat Ara ingin makan semuanya. Sayangnya perut Ara tidak bisa menampung semua makanan itu.

''Ini Mommy dan Mamih yang masak loh sayang. Cobain ya.'' Riang Dini dan Putri saat memberi masakan yang mereka masak sendiri meski tidak semua.

''Woah serius Mom? Mih?'' Binar Ara dibalas anggukan oleh Dini dan Putri. Ara pun segera memasukkan makanannya kedalam mulut.

''Bagaimana sayang?'' Tanya Dini dan Putri penasaran.

''Hemm enaaakkkk bangeeettt Mom Mih. Ih kalian cobain deh enak banget sumpah. Mamih sama Mommy jago banget masak nya.'' Riang Ara yang dibales kekehan oleh Dini dan Putri. Mereka para lelaki yang melihat interaksi perempuan-perempuan di keluarga mereka pun ikut tersenyum bahagia.

''Gimana gimana? enak kan?'' Tanya Ara kepada mereka semua saat mereka sudah menyuapkan makanan yang sama seperti Ara.

''Em iya enak banget. Mommy nya Daddy pinter banget masaknya.'' Puji Mahen membuat Dini memerah malu.

''Ih pipi Mommy merah.'' Ucap Ara menggoda sang Mommy yang membuat Dini tambah memerah malu membuat mereka semua tertawa bahagia.

''Princess ke sekolah diantar sama Abang ya.'' Ucap Rian setelah mereka semua selesai makan.

''Princess sama abang aja.'' Ucap Rion tidak mau kalah.

''Ngga bisa gitu dong sweety harus sama Bang Par pokoknya.'' Ucap Farhan yang tidak mau kalah juga.

''Ngga bisa dong. Princess sama aku soalnya kita kan satu sekolah.'' Ucap Alde, Zidan dan Satria berbarengan.

''Ck. Princess sama Bang Bara aja ayok jangan dengerin perdebatan ga berfaedah dari mereka. Mih Mom Dad Pih kita berangkat.'' Ucap Bara yang langsung menarik lengan Ara lembut setelah Ara berpamitan kepada kedua orang tuanya.

''Kalian ribut mulu udah gede juga. Ributin apa sih?'' Tanya Adrian.

''Ya rebutin- bentar.'' Ucap mereka serentak.

''Princess mana Pih?''

''Sweety mana Dad?''

''Loh princess dari tadi udah berangkat sama Bara. Kalian ribut mulu sih jadi gak tau.'' Ucap Mahen membuat mereka mendengus kesal. Untuk apa mereka berdebat sedari tadi.

''Udah udah sana kalian sekolah sama kerja.'' Ucap Mamih Putri yang dibalas anggukan oleh mereka semua.

''Pih Dad jangan lupa.'' Ucap Rian sebelum mereka beranjak pergi.

Sementara disisi lain Bara dan Ara sudah tiba di sekolah lebih tepatnya di parkir sekolah dimana mereka para sahabatnya sudah menunggu kehadiran mereka.

''Woah Ara kangen bangeett Fira sama kamu.'' Ucap Fira yang langsung memeluk Ara yang baru saja keluar dari mobil Bara.

''Ara juga kangen Fira.'' Ucap Ara membalas pelukan Fira tak kalah erat.

''Araaa! Ano kangeennn.'' Teriak heboh Ano mengalihkan perhatian semuanya kearah mereka. Namun mereka semua yang dilihat hanya masa bodo.

''Eh btw Bar. Alde Zidan sama Bang Satria kemana?'' Tanya Davin yang sedang mencari mereka.

''Ditinggal.'' Santai Bara. Davin yang mendengar ucapan singkat Bara pun hanya mengelus dada sabar.

''Kepin nggak kangen Ara?'' Tanya Ara heran mengapa Kevin masih diam disana. Setelah Ara bertanya seperti itu Kevin pun segera menghampiri Ara dan melepaskan Fira dan Ano yang sedari tadi memeluk gadis itu dan menggantikan mereka. Jadi sekarang Kevin lah yang memeluk Ara.

''Kevin kangen banget sama Ara.'' Gumam Kevin ketika Kevin sudah memeluk Ara membuat hati Ara menghangat dan tersenyum dibalik pelukan hangat Kevin.

''Eh udah dong! Bang Rey juga mau peluk Ara.'' Celetuk Rey.

''Eh nggak ya Davin juga kangen sama Ara mau peluk dia. Dan babang Rey yang jelek dari terjelek diharap untuk tidak dekat-dekat dengan Ara. Jaga jarak aman.'' Celetuk Davin dengan santai membuat Rey mendengus kasar. Untung sahabat dan bank berjalannya kalau bukan udah dia tendang ke planet pluto. Batin Rey.

''Vin udah elah gantian.'' Ucap Davin saat Kevin tidak mau melepaskan pelukannya. Sungguh Kevin sudah ditahap rindu dengan gadisnya bagaimana tidak selama satu minggu ini mereka tidak diperbolehkan untuk menjenguk dengan alasan Ara membutuhkan ketenangan dan family time.

Tidak lama datanglah Alde dan Zidan dari mobil yang dikendarai oleh Satria.

''Eh kulkas main tinggal-tinggalin aja.'' Kesal Zidan. Yang dibalas dengan tatapan datar oleh Bara. Menyebalkan.

''Bang Sat thank you yo udah numpangin Alde yang ganteng tiada tara ini.'' Ucap Alde.

''Please deh Al panggilnya yang lengkap jangan setengah-setengah gitu.'' Dengus Satria.

''Hehe ya em sowri.'' Cengir Alde.

''Ini napa dari tadi pelukan mulu.'' Heran Zidan melihat Kevin yang terus memeluk Ara.

''Tau nih Dan. Daritadi nyuruh lepas nggak dilepas-lepas.'' Ucap Davin.

''Berisik.'' Ucap Kevin yang langsung berlalu tentunya dengan Ara yang ditarik dengan lembut untuk mengikutinya. Sedangkan Ara hanya mengikuti kemana Kevin membawanya.

''Kan syalan emang.'' Umpat Rey.

Ano dan Fira yang sudah tau sifat sahabatnya yang satu itu hanya pergi mengikuti Kevin dan Ara tanpa pamitan kepada yang lain.

''Eh curut tungguin!'' Teriak Davin ketika melihat Ano dan Fira meninggalkan mereka dengan perasaan kesal karena sudah ditinggal dua kali.











°°°°°°°°°°°°°°°°
Gimana? Ceritanya gak terlalu gaje kan? ಥ‿ಥ

Aku harap kalian sukaaaa!!

See you!❤️

Very Possesive BrotherWhere stories live. Discover now