Prolog

62.6K 2.7K 12
                                    

Sudah beberapa tahun ini dia hidup mandiri. Ah, lebih tepatnya memaksa hidup sendiri.

Siapa yang tahan jika didalam hidup selama 13 tahun yang setiap harinya diisi dengan bentakan, makian, bahkan tamparan, tendangan dari kedua orang tuanya dan kakak perempuannya selalu mengisi hari-harinya.

Hal itu bukan hanya menyakiti fisik namun mental dia pun kena imbasnya.

Gadis bernama Inara Azzahra. Gadis yang terpaksa hidup mandiri karena perlakuan kedua orang tuanya.

Inara Azzahra atau biasa disebut Ara, sempat mengalami keadaan yang benar-benar tidak bisa dikatakan baik fisik terlebih batinnya.

Beruntungnya Ara masih memiliki sahabat yang selalu bersamanya, mendukungnya, bahkan membantunya keluar dari keterpurukan.

Karena, kejadian itulah Ara mempunyai sebuah trauma dimana dia tidak bisa dibentak bahkan lebih parahnya jika mendengar suara bentakan bayang-bayang masa lalu nya pun selalu hadir. Sehingga membuat dia sangat ketakutan.

Hidup mandiri dengan tinggal disebuah kontrakan kecil dan bekerja di dua tempat yang berbeda tidak membuat prestasinya menurun.

Meski para sahabatnya sudah menawarkan untuk tinggal dirumah mereka, namun dengan rasa ketidak enak hatinya ia pun menolak dengan halus. Sehingga membuat para sahabatnya pasrah, dan hanya bisa membantu dengan cara selalu bersamanya dan selalu menjaganya.

Hingga pada suatu hari datanglah sepasang paruh baya dan ke empat putranya memberitahukan hal yang benar-benar tidak pernah terfikirkan olehnya sekalipun.

Dia pun seketika berada dalam kebingungan, bahagia, namun kecewa dalam bersamaan.

°°°°°°°°°°°
Bagaimana untuk awal cerita ini?
Apa kalian penasaran bagaimana cerita kehidupan Ara ini? Penasaran dong ya.
Aku sih gak maksa tapi kalau bisa kalian penasaran ya 😄😄😄 ..

Okey Tunggu kelanjutannya ya!
Aku sayang kalian semua❤

*psst. Jangan lupa pencet tanda bintangnya, dan beri komentar kalian tentang awal cerita ini ya! (Sambil Bisik-bisik)

Very Possesive BrotherWhere stories live. Discover now