07~Kenapa Bisa Begini?

27.1K 1.9K 13
                                    

Jangan lupa untuk Vote sebagai dukungan untuk cerita ini!

Selamat Membaca ❤

°°°°°°°°°°°°°
Begitu terkejutnya Kevin melihat Ara dengan darah yang sudah mengering dan di lantai tidak lupa terdapat darah Ara yang bisa dibilang tidak sedikit itu.

Dengan segera Kevin berlari menghampiri Ara dan memangku kepala Ara tidak peduli baju seragamnya akan kotor oleh darah Ara.

Kevin POV

''Ara! Ara hey bangun! Oh my god siapa yang sudah membuat Ara seperti ini!'' Geramku.

Dengan segera aku pun menggendong Ara menuju mobil ku dan aku pun langsung menuju ke rumah sakit terdekat.

Ya ampun apa yang telah aku lewatkan. Apa yang semalam terjadi!

Aaarrggghhhh!

Kevin POV End

Kevin pun membawa Ara ke rumah sakit dengan kecepatan di atas rata-rata. Persetan dengan mereka yang memprotesnya, yang penting sekarang adalah bagaimana caranya mereka sampai tepat waktu dan Ara bisa diselamatkan.

Ketika sampai di rumah sakit pun Kevin dengan tergesa-gesa dan berlari tidak lupa ia berteriak meminta pertolongan kepada dokter dan suster yang ada disana.

Ara pun dengan segera di baringkan di atas brankar. Tangannya yang dingin, wajah yang dipenuhi darah namun masih terlihat pucat itu semakin membuat Kevin kalang kabut dan khawatir.

Hingga sampai di UGD Ara langsung ditangani disana dan Kevin menunggu diluar dengan perasaan tak menentu. Amarah, kecewa, dan khawatir bercampur menjadi satu.

Hingga satu nama terlintas didalam pikirannya 'mereka. Keluarga tiri Ara' pasti mereka yang melakukan ini semua.

Hingga sebuah deringan di ponsel Kevin menyadarkannya dari lamunan tentang bagaimana cara ia membalas perbuatan 'mereka' yang sudah membuat gadisnya seperti ini.

"Halo"

"..."

''Gue di rumah sakit.''

''....''

''Ara''

''....''

''Rumah sakit M.P emergency. Ruang UGD''

Tuut tuut

Kevin pun segera memberitahu kepada kedua orang tuanya tentang keadaan Ara saat ini. Tidak lupa menyuruh Papah nya untuk menyuruh orang kepercayaannya untuk mencari tahu dalang dibalik semua ini.

Disisi lain

Fira, Ano, Davin, Bara, Alde, dan Rey menunggu kedatangan Kevin dan Ara.

Sebenarnya tadi hanya Fira dan Ano saja. Namun Davin dkk memaksa untuk ikut menunggu mereka.

Hingga 20 menit berlalu namun Kevin belum terlihat. Bel masuk pun tinggal 5 menit lagi. Membuat mereka khawatir kenapa mereka berdua belum sampai.

''Eh Kevin kemana sih. Lama banget.'' Ucap Ano.

''Iya ya tumben Kevin lama. Biasanya dia gak pernah selama ini deh.'' Ucap Fira heran.

Karena ucapan Fira inilah membuat Bara dan Alde merasa resah dan khawatir. Ia takut jika terjadi apa-apa dengan adiknya.

''Telepon aja dulu coba Ara nya.'' Usul Davin dan di angguki oleh semua orang.

Akhirnya Fira pun menelepon ke nomor Ara namun sudah berkali-kali tidak tersambung dan membuktikan bahwa hp Ara mati.

Very Possesive BrotherΌπου ζουν οι ιστορίες. Ανακάλυψε τώρα