10- mahesa jahat 2

30 10 0
                                    

Ceklek.

Kiran langsung menengok ke arah pintu, ia sudah selesai memasak dan sudah menata nya di meja makan dengan rapih.

Mahesa langsung berjalan dan menaiki anak tangga.

"Kak! Kak mahes" teriak kiran lalu menghampirinya.

Mahesa berhenti berjalan lalu menengok ke belakang.

kiran memberanikan diri untuk berbicara di hadapan mahesa"aku udah masak kak,makan ya"

"gue udah makan di kantor" balas mahesa lalu pergi dan memasuki kamarnya.

Kiran membuang nafas kasar "lagi-lagi ga di makan" ucapnya kesal lalu pergi ke bawah dan dia memakan makanannya sendiri.

"KAK? SERIUS UDAH MAKAN?" teriak kiran,tapi tidak ada jawaban dari mahesa.

Kiran sudah selesai makan lalu mencuci piringnya.

"kak mahes kenapa sih? Padahal kan makanan aku enak" ucap nya sambil menaruh piring ke rak piring.

Kiran mengambil buah apel di kulkas lalu mengupasnya dan memotong buahnya.

Setelah selesai kiran membuang sampah ke tempat sampah lalu berbalik dan betapa terkejutnya saat mahesa tiba-tiba berada di belakangnya.

"AAAAK!" teriak kiran lalu terpleset ke belakang dan mahesa dengan sigap menangkap tubuh mungil kiran.

Kiran dan mahesa bertatap mata dalam beberapa detik, setelah itu kiran tersadar dan mahesa pun langsung melepaskan tangannya dari pinggang kiran lalu ia pergi ke kulkas untuk mengambil buah.

Kiran memegang dadanya dan nafas nya yang sudah tidak beraturan.

Saat mahesa berbalik kiran langsung seperti biasa lagi ia mengambil buah nya yang tadi dia sudah potong lalu cepat-cepat pergi ke kamarnya.

"dih najis, gue ga akan suka ya sama lo!" ucap mahesa lalu memakan apelnya.

Mahesa langsung pergi ke kamarnya lagi.

...

Kiran sedang menyiapkan makan siang untuk mahesa, dia tidak lupa ucapan mamah mahesa semalam.

Kiran mencicipi masakan daging bulgogi yang ia akan kasih ke mahesa.

"eum..enakk" ucapnya lalu menutupi tempat makannya dan menaruhnya di paperbag ungu.

Ia melihat jam ternyata sudah jam setengah 12 sudah waktunya makan siang, kiran langsung berjalan keluar rumah dan memesan grabcar.

Tak lama grabcarnya sudah tiba di depan rumahnya,kiran segera menaiki mobil itu.

Kiran sebenarnya ragu ngasih makanan ini ke mahesa, mahesa kan bersikap tidak baik ke kiran, apa dia mau makan yang di masaknya? Setiap pagi dan malam saja mahesa tidak sama sekali memakannya
Itu yang ada di pikiran kiran sedari tadi.

Selang beberapa menit kiran sampai di kantor mahesa dan ia langsung turun.

Kiran menatap kantor mahesa yang amat sangat tinggi itu, kiran tau ruangan mahesa ada di lantai 5 dan total kantor ini ada 10 lantai.

Kiran menghembuskan nafasnya lalu berjalan memasuki kantor mahesa, banyak sekali yang melihat kiran, memang semua sudah tau bahwa kiran adalah istri mahesa rata-rata saat pernikahan mereka karyawan di kantor mahesa datang semua ke acara pernikahannya.

love destiny Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang