02- kangen kenzo

87 14 1
                                    

"pah kiran berangkat sendiri aja ya?" ucap kiran sambil menuruni anak tangga.

"calon suami kamu yang bakal anter kamu ke kampus sekarang kiran" ucap gibran.

"papah apaan sih? Pasti bercanda kan?" ucap kiran lalu tertawa.

"kamu lupa?" tanya gibran.

Kiran langsung berhenti tertawa dan berpikir.

"ohh, iya-iya kiran inget" ucap kiran.

"yaudah sana, dia ada di ruangan" ucap gibran.

"serius pah?" tanya kiran panik.

"serius sayang, liat aja dia ganteng banget" ucap gibran lalu senyum jail ke kiran.

"ish, papahh" rengek kiran.

"yaudah papah anter" ucap gibran lalu berjalan menuju ruangan di ikuti oleh kiran.

"mahesa" panggil gibran.

Yang di panggil mahesa pun langsung menengok ke arah sumber suara lalu bangun dari duduknya.

"pah, dia kiran?" tanya mahesa.

Gibran mengangguk" iya dia kiran".

Mahesa mendekati ke arah kiran dan menyondorkan tangannya.

"mahesa dhafin pramuditha" ucap mahesa lalu tersenyum.

Kiran sangat canggung bercampur malu lalu memegang tangan mahesa.

"Kirana vandella agaisha" ucap kiran lalu melepaskan ngenggaman tangannya.

Cowok yang bernama mahesa itu memang benar-benar tampan dan berprawakan tinggi.

"yaudah ayo aku antar" ucap mahes.

"hati-hati ya mahes, jangan bawa mobil ngebut-ngebut" ucap gibran.

"iya pah tenang aja" ucap mahesa lalu berpamitan ke gibran.

Kiran dan mahesa pergi keluar dan menaiki mobilnya.

Mahesa menyalakan mobilnya lalu pergi menuju kampus kiran.

Tidak ada yang membuka percakapan di sepanjang jalan hening rasanya, kiran tidak suka hening seperti ini lalu kiran memberanikan diri untuk bertanya.

"eum.. Kak ak--" ucap kiran terpotong.

"gausah banyak tanya, gue gasuka!" ucap mahesa ketus.

Kiran terbelak kaget lalu mengerutkan dahinya.

"kok ketus sih ngomongnya? Beda banget pas di depan papah"batin kiran.

Kiran langsung terdiam dan melihat ke arah jalan dia tidak berani mengeluarkan suara atau bertanya lagi karna tadi pun jawabannya ketus.

Setelah sampai kiran ingin keluar dari mobil tapi dia ingat dia mau bilang.

"makasih kak udah anterin aku" ucap kiran lalu tersenyum.

"iya-iya udah sana cepet turun!" ucap mahesa emosi.

Kiran langsung keluar dari mobil lalu menutupi pintunya.

Mahesa pun langsung menyalakan mobilnya dan pergi.

"aneh, kok dia gitu?" dumel kiran lalu memasuki kampusnya.

Saat kiran menaiki tangga tiba-tiba seseorang mengagetkan kiran.

"DUARR!" teriak kenzo.

"KENZOO!! " kaget kiran.

Kenzo tertawa terbahak-bahak melihat kiran yang terkejut akibat ulahnya.

Kiran langsung memukul tangan kenzo.

love destiny Where stories live. Discover now