08- first kiss

35 10 0
                                    

Kiran langsung membuka pintunya lalu kiran kaget dan menutup mulutnya dengan tangannya.

"lo yang tadi di mall itu kan? Ohh jadi lo istrinya mahesa?" ucap cewek itu.

"kamu apain kak mahes?" tanya kiran bingung lalu mengambil mahesa dari rangkulan raisa.

"oh iya gue raisa, pacarnya mahesa" ucap raisa.

Ya raisa membawa mahesa pulang kerumah ini karna pas di jalan mahesa memberi tau rumah barunya, raisa sudah tau kalau mahesa sudah menikah tapi raisa tidak sama sekali berniat untuk putus dengan mahesa karna raisa cuman ingin memamfaatkan harta mahesa saja bukan karna cinta.

"Saya istrinya" ucap kiran tegas.

"tapi mahesa cinta nya sama gue bukan sama lo" ucap raisa lalu tertawa.

"kak mahess!" ucap kiran lalu menepuk nepuk pipi mahesa.

"suami lo nyusahin, tapi gapapa yang penting gue dapet ini" ucap raisa lalu menunjukan kartu atm yang bernama mahesa dhafin pramuditha.

"Kamu apa-apaan! Balikin ga!" ucap kiran marah lalu menaruh mahesa di bawah dan berusaha mengambil kartu itu dari tangan raisa.

"Heh, asal lo tau ya mahesa banyak kartu atm nya jadi lo tenang aja" ucap raisa.

"ck, saya ga peduli mau banyak atau engga, balikin sekarang! Itu punya kak mahes" ucap kiran marah.

"gue pergi dulu, bye" ucap raisa lalu pergi menaiki mobilnya.

Kiran langsung mengejar raisa.

"woi! Balikin ga!" teriak kiran yang masih mengejar raisa.

Dan Kiran sudah cape mengejar raisa sampe keluar rumah, bayangkan saja kiran berlari dan raisa memakai mobil.

"kak mahes!" kiran langsung berlari menuju rumahnya dan melihat mahesa masih tertidur di dekat pintu.

"kak mahes! Bangunn" ucap kiran lalu menepuk-nepuk pipi mahesa.

"bentar deh kok kaya bau"ucap kiran menganggantung lalu kiran mencium aroma-aroma di baju nya mahesa.

"akohol! Astaga, kak mahes mabuk?" ucap kiran kaget.

"pasti gara-gara cewek itu! Pasti dia yang udah bawa kak mahes ke tempat itu!" ucap kiran lalu mengangkat mahes.

"aduhh berat banget lagi!" ucap kiran lalu mengembalikan mahesa ke lantai lagi.

Kiran berlari ke depan rumah dan tiba-tiba ada orang lewat bapa-bapa jadi kiran meminta tolong kedua orang itu untuk mengangkat mahesa ke kamarnya.

Setelah selesai di pindahkan.

"pak makasih banyak ya, udah bantuin saya" ucap kiran lalu tersenyum.

"iya neng gapapa, neng baru ya disini?" tanya bapa itu.

"iya pak saya baru tinggal disini"jwb kiran.

"oh gitu, yaudah atuh neng kita pergi dulu ya" ucap bapa itu lalu pergi keluar rumah di antar kiran.

Setelah itu kiran naik ke atas lagi dan masuk ke kamar mahesa.

"minumm! Gue mau air putih" beo mahesa tetapi matanya masih keadaan tertutup.

Berhubung kiran sudah mengambilnya di bawah jadi tidak perlu ke bawah lagi, kiran langsung menyondorkan air putih ke mahesa.

Mahesa langsung duduk lalu meminum air putih.

Setelah minum mahesa berlari menuju kamar mandi dan muntah.

Kiran langsung berlari menyusul mahesa.

love destiny Onde histórias criam vida. Descubra agora