{23} Patah

22.1K 1K 212
                                    

"Skidipapap yuk bebih 😘."

Ada kesal, amarah dan kekhawatiran terpatri begitu jelas dari wajah dingin milik lelaki itu

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

Ada kesal, amarah dan kekhawatiran terpatri begitu jelas dari wajah dingin milik lelaki itu. Rahang kokohnya mengeras, Hawi bernapas kasar dengan sorot mata tajam yang bisa bikin semangat orang seketika ciut jika melihat dia sekarang.

Di pemberhentian lampu merah, Hawi kembali menelpon Dony untuk memastikan lebih jelas tentang keberadaan gadisnya saat ini. Dengan mata fokus ke jalanan, tangan kanan memegang kendali stir dan tangan kiri Hawi gunakan untuk mengambil earphone yang akan terhubung kepada Dony. Dia taruh benda berwarna hitam itu ke telinga kirinya.

Sedetik, suara Dony mulai terdengar, "Iya kak Hawi."

"Selena di kantor?"

Dony menjawab, "Udah kak. Tadi Selena sempat ketemu lagi sama kak Hara di SMA Elang. Katanya, Kak Hara lagi nyari orang buat ikut vokal Solo."

"Ok," jawab Hawi. "Makasih Don."

Sambungan telepon terputus. Lamborghini Aventador yang Hawi kendarai nyaris tiba di lingkungan SMA Elang. Dengan mata sedikit menyipit ke luar kaca mobil, rasanya Hawi tidak asing saat melihat bentuk tubuh seorang cewek yang sedang berdiri di hadapan tiga orang cowok dan satu orang cewek juga berdiri di belakangnya.

Kendati menyadari bahwa di sana adalah Hara, sang kekasih, lantas Hawi memilih menghentikan mobil, lalu keluar dari sana dengan mata yang menyorot tajam ketika pipi kekasihnya di elus oleh salah satu cowok tesebut.

"Sial!" gerutu Hawi.

Hawi bisa merasakan seolah ada api yang berkobar di dalam dirinya. Pun mata Hawi tampak membulat ketika sebuah tamparan mendarat di pipi Hara. Seakan bertanya-tanya, apa gadisnya baru saja ditampar? Persetan dengan hidup. Akan Hawi pastikan orang itu lenyap dari bumi ini.

"Bangsat!!!" raung Hawi saat ia mendaratkan pukulan keras di pipi Jerom.

Pada waktu bersamaan, Hara meringis sambil memegangi pipinya yang sudah memerah akibat pukulan Jerom, bahkan membulatkan mata terkejut akan presensi Hawi. Rain ikut terpelotot ketika tubuh Jerom terhuyung, lalu terhempas ke aspal atas pukulan keras dari Hawi.

Tidak akan ada ampun. Setelah Jerom tertatih di aspal, dua bodyguardnya ikut turun tangan untuk membalas pukulan Hawi. Tubuh Hawi jelas lebih kekar dari tiga cowok itu. Main-main kalian sama macan tutul 🥵

Tiga lawan satu. Mereka membabi buta memberikan pukulan kepada Hawi namun tak satu pun ada yang mengenai tubuh cowok itu. Hawi dengan cekatan menangkis setiap kepalan tangan yang nyaris menghantam wajahnya, kendati api yang sudah menyala di dalam diri Hawi semakin membesar maka kekuatan cowok itu bertambah beribu kali lipat apalagi bayangan tamparan dari Jerom di pipi gadisnya bikin emosi cowok itu semakin meledak-ledak.

Dalam hitungan menit, ketiga manusia di hadapan mereka sudah tumbang. Bodyguard Jerom tak berani untuk maju lagi. Darah berhamburan di wajah mereka dengan sudut bibir yang robek.

I am Here (Tamat: Part Lengkap) Onde histórias criam vida. Descubra agora