"Hemm.. Kalau gitu, Marsha harus makan yang banyak nanti. Pesan yang banyak banyak banyaaak jugaa, hihi.. Ayo perut Marsha! Hari ini, habiskan semua uang Gavin, hihi..."

"OH MY GOOD MORNIIIING!!! GAVIN?!! Kenapa Marsha kayak lihat Rangga sma Shinta dadah dadah disana?"

"Itu emang mereka sayang, baru datang tadi. Sana samperin, peluk yang erat Shinta nya.."

"Benaran? Hikss, Shintaaa Marsha rindu, huhuhuuu... Mau peluk Shintaa.."

"Shinta nya dong yang di peluk sayangku, bukan Gavin.."

"Hikss, Shintanya jauuhh Marsha gak sanggup jalan, hikss..."

"Drama! Tinggal selangkah aja.."

"Leo berisiik! Huhuu..."

Tak sanggup berlama-lama melihat drama Marsha, akhirnya Shinta mendekat ke arah Marsha dan memeluk gadis itu dari belakang.

"Marshaa, Shinta juga rindu. Rindu sekalii, hikss.. Aku senang akhirnya bisa ketemu Marsha lagi, hiks.."

"Shintaaa, hueeee..."

Akhirnya Marsha melepas pelukannya dari Gavin dan memutar tubuhnya lalu memeluk Shinta. Kedua gadis itu berpelukan sambil menangis. Melepas rindu yang tertahan sejak 5 bulan lalu.

Membiarkan kedua gadis itu melepas rindu, Gavin memilih mengajak para sahabatnya duduk dan mengobrol.

Mereka sedang membicarakan rencana liburan. Seperti yang Garendra katakan, Gavin akan membawa Marsha liburan juga beserta para sahabatnya.

Mereka akan berangkat lusa karena Garendra sudah memesan tiket pesawat dan juga penginapan untuk mereka.

"Oohh!! Marsha mau kasih pengumuman!!" seru Marsha sembari berdiri. Teman-temannya menatap Marsha bingung.

"Pengumuman apa cantik?"

"Marsha mau bilang kalau Marshaa..eemm.. Marsha punya..emm.. Gavin? Bagaimana cara bilang ke teman-teman kalau Marsha punya pacar?" tanya Marsha berbisik di akhir kalimatnya.

"Hem?"

"Marsha punya pacar? Astaga sayangkuu, kok kamu selingkuhin Gabby sihh? Siapa pacar kamu itu? Suruh hadapin Gabby dulu sinii!!!"

Takk

Gabriel meringis setelah mendapat pukulan di kepala belakangnya. Pelakunya bukan lain adalah adek kembarnya.

"Apaan sihh?"

"Gak usah lebay gitu.."

"Marsha nanti kita kencan double yaa?"

"Benaran Shin? Leo sama Anna gak mau ikut?"

"Kalau gitu kita triple date aja!"

"Yeeyy, Anna memang pintar!"

"Terus aku gimana Marsha sayangkuu~~?"

"Gabby cari pacar makanya sana! Danny aja punya pacar kok.."

Gabriel merengut kesal, kenapa nasib jomblo tampan sepertinya selalu tersakiti? Ada yang mau sama Gabriel? Gabriel jari jodoh.

Jam menunjukkan pukul 5 sore ketika Gavin dan Marsha tiba di rumah juga bersama sang bunda.

Gavin segera menyuruh Marsha mandi, sementara ia membantu bunda menyiapkan makan malam.

"Gavin?"

"Hem? Kenapa sayang?"

"Marsha baru ingat, kenapa teman-teman gak nanya siapa pacar Marsha ya? Marsha kan belum bilang tadi kalau pacar Marsha itu Gavin?"

"Hemm"

Hei, nona absurd!Where stories live. Discover now