3. Tips Membuat Cerita Horor Yang Menarik Dan Menyeramkan.

91 13 0
                                    

AhmadRusdy

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

AhmadRusdy

Di era boomingnya novel kriminal dan thriller-yang sangat dikomersialkan-seperti sekarang, (mungkin) menjadikan novel-novel horor seperti tidak hits lagi. Memang, Stephen King pernah menjadi penulis buku terlaris di dunia, dan di tahun 90-an, semua anak-anak di Amerika melahap buku-buku Goosebumps. Tapi itu semua hal-hal yang terjadi di masa lalu.

Lalu, bagaimana dengan sekarang? Tentu saja genre horor tidak benar-benar mati. Novel horor itu seperti musik rock, ada penggemar fanatik dari genre ini. Jadi, jika Anda berharap untuk menjadi the next Stephen King, impian Anda masih bisa terwujud!

Dan langkah pertama adalah, belajar bagaimana menulis cerita horor.

Saya akan memberikan lima tips, yang semoga saja bisa membantu teman-teman yang ingin menulis fiksi horor. Berikut tips-tipsnya :

1. Cari ketakutan yang dekat dengan masyarakat.

Bagian terpenting dari setiap cerita horor tentu saja akan menjadi faktor ketakutannya. Orang tidak membaca cerita horor untuk hiburan yang mudah; mereka membacanya untuk ditusuk dan diteror.

Berikut adalah beberapa elemen yang dapat Anda gunakan untuk menakuti pembaca Anda :

Ketakutan Naluriah.

Ketakutan yang memiliki semacam dasar logis atau biologis sering kali menjadi cara paling kuat dalam mengantarkan kengerian kepada pembaca. Kegelapan, ketinggian, ular, dan laba-laba-semua ini adalah fobia yang sangat umum yang berakar pada insting. Cara ini cenderung sangat efektif untuk menakuti pembaca.

Cara ini bisa digunakan saat kita ingin membuat karakter-karakter tidak bersalah yang tidak memiliki apa-apa di dalam cerita kita, diteror: seorang pembunuh/ psikopat mengurung mereka di rumah tanpa alasan yang jelas, atau mereka tiba-tiba dirampok oleh orang asing dengan pistol. Seperti yang dikatakan penulis horor Karen Woodward, “Jantung horor yang "tak berdetak" adalah pengetahuan bahwa hal-hal buruk terjadi pada orang baik.”

Monster dan Entitas Supranatural.

"Ini membentang di luar bidang logika menuju ke bidang luar biasa," kata Freud tentang konsep ini.

Kita semua tahu bahwa vampir, manusia serigala, dan hantu tidak nyata, tetapi tidak berarti makhluk-makhluk tersebut tidak dapat mengguncang pembaca sampai ke inti ketakutan mereka. Karena, hal itu adalah ketidakpastian yang bisa kita bangkitkan dan hadirkan di dalam cerita kita. Ketakutan seperti ini adalah salah satu yang paling umum diangkat dalam cerita horor, dan jika Anda memutuskan untuk menulis dalam "nada ini", kisah Anda harus cukup meyakinkan (logis).

Ketegangan Sosial.

Cara hebat lain menakut-nakuti orang adalah memanfaatkan ketegangan dan keprihatinan yang ada di lingkungan sosial-sebuah taktik yang lazim dalam film-film horor.

Ruang Sastra Online [WDT]Where stories live. Discover now