Married with Enemy [TERBIT]

45 // Negosiasi

Sebelum baca, pilih dong.. Kalian tim mana????

OCHA-RANGGA

OCHA-KAFKA

OCHA-ADRIAN

Makasih yang udah milihh<3
.
.

HAPPY READING! 💞

🐁🐈

Di sinilah Ocha berada, di dalam mobil bersama Rangga seperti berangkat ke pesta dua jam yang lalu. Namun kali ini, suasana terasa canggung. Baik Ocha maupun Rangga tidak ada yang berbicara.

Saat Rangga mengajak dirinya pulang, Ocha mati-matian menolak cowok itu. Ia sangat risi dengan tatapan semua orang yang ada di sana, pasalnya status Rangga di depan publik adalah pacar Gladis. Dan Gladis, cewek bermahkota emas itu secara gamblang menunjukkan raut tak sukanya pada Ocha.

Dan yang semakin membuat suasana keruh, Kafka turun tangan. Sahabat cowoknya itu mengajukan diri untuk mengantar Ocha pulang. Pulang yang pasti akan ke rumah Mimom. Jelas itu bukan pilihan terbaik.

Jadi tidak ada pilihan selain pulang bareng suaminya. Membuat semua menatap horor ke arah Ocha, seperti men-cap dirinya sebagai perusak hubungan orang. Padahal status dirinyalah yang lebih berhak atas Rangga.

Sedangkan Meyka, Cara, dan Anya malah tercengang setelah kepergian Ocha bersama Rangga. Merasa ada yang ganjal antara dua orang itu.

"Cha," panggil Rangga memecahkan keheningan.

"Apaan."

"Lo cemburu ya?" tanya Rangga, kali ini tidak memasang wajah menyebalkan.

"Gak."

"Gue tanya serius."

"Gue juga jawab serius," balas Ocha cepat.

"Tapi gue bener gak ada niat buat jadian sama dia, Cha. Sumpah, deh."

"Oh ya?"

"Iya. Dan lo harus percaya itu."

"Buat apa? Gak guna," jawab Ocha sarkas.

"Gunalah."

"Mending lo diem, Ga. Omongan lo tuh seakan lo gak ngerasa bersalah apapun," kata Ocha geram.

"Loh, gue salah apa?" tanya Rangga sambil melirik ke arah Ocha sekilas.

"Emangnya dengan lo jadian sama cewek lain di depan istri sendiri. Itu bukan kesalahan?" tanya Ocha balik, giginya sampai gemeletuk saking kesalnya.

Rangga bergumam panjang, lalu menggeleng pelan. "Kayaknya enggak deh. Bukannya lo sendiri gak mau kasih gue kesempatan? Itu artinya lo emang gak suka lagi sama gue 'kan?"

Sekakmat.

Ocha lebih memilih bungkam. Karena pada nyatanya ucapan Rangga memang benar, Ocha belum menjawab permintaan cowok itu. Tapi jika seandainya Ocha memberi Rangga kesempatan kedua, apa suaminya itu tak akan jadian dengan Gladis?

Sebenarnya siapa yang menjadi duri dalam hubungan ini? Ocha yang menjadi perusak hubungan orang atau Gladis yang menjadi pelakor? Mengingat Gladis hanya membuat benaknya seperti benang kusut.

"Cha, jangan diem gini dong." Rangga bersuara.

Ocha bergeming.

"Chacha," panggil Rangga hingga membuat amarah Ocha memuncak.