34 // Semangkuk Sup

3.7K 327 16
                                    

VOTE dan KOMEN ya!
.
⚠Banyak umpatan. Bijaklah dalam membaca:)
.

HAPPY READING!💞

🐁🐈

Ocha baru saja memakai celemek berwarna ungu. Hari minggu ini ia berniat memasak sesuatu.

"Mau masak apa?" tanya Rangga yang sedang duduk di bangku bar.

"Apa ya ... Gak tau nih," jawab Ocha.

"Gue cari resepnya dulu deh." Rangga mulai membuka ponselnya. Memilih makanan yang enak dan mudah di buat. "Nah, ini boleh juga."

"Apa?"

"Sup ayam sayang suami," jawab Rangga sambil cengengesan.

"Dih, apaan tuh? Geli banget namanya."

"Masak ini aja, jangan lupa masaknya pake bumbu kasih sayang." Rangga berkata membuat Ocha bergidik geli.

"Cepet siapin bahannya, nih gue sebutin." Rangga mulai menyebutkan semua bahan yang tertera dari internet. Sedangkan Ocha mengumpulkan dan menyiapkan semuanya.

"Eh nyet, bantuin lah. Enak aja lo tinggal duduk manis." Ocha menimpuk Rangga dengan daun seledri.

"Cha, mulut lo minta gue bikin lari maraton? Ngomongnya biar bener," tegur Rangga.

"Iya deh iya." Ocha mengalah, tidak mau kualat dengan suami. "Mangkanya bantuin."

Rangga berdiri lalu menghampiri Ocha. Cowok itu mengambil tomat dan menatapnya dengan saksama.

"Kenapa sih? Aneh lo."

Rangga menggeleng. "Eh iya, pakein kayak gitu juga dong." Cowok itu menunjuk celemek yang digunakan Ocha.

"Bentar." Ocha mengambil salah satu celemek yang lagi-lagi berwarna ungu.

Jangan heran, semua yang ada di rumah ini dominan warna ungu. Karena kemauan Ocha sendiri. Hanya ada satu ruangan yang berwarna hitam putih, yaitu kamar Rangga.

"Pakein," pinta Rangga.

"Dih, alay!" Tapi tak membantah, Ocha tetap memakaikannya.

"Chef Rangga yang tampan menawan udah siap masak." Rangga mengangkat dagunya dengan jemawa. "Eh, tapi gue ngapain?"

"Dih, sok berlagak chef. Tapi bingung sendiri mau ngapain," celetuk Ocha.

Rangga terkekeh.

"Mana sini hp lo, gue mau baca cara masaknya."

"Tuh, di meja." Rangga menggerakkan dagunya guna menunjuk ponsel miliknya yang tergeletak di atas meja bar.

Ocha mengangguk.

"Lo potong bawang aja gih," perintah Ocha pada Rangga. "Jangan lupa dikupas dulu."

Rangga menggerutu. "Tau gue juga, Cha! Kesel."

Ocha terkekeh, lalu ia berjalan mengambil ponsel milik Rangga. Di saat dirinya tengah asik membaca step by step membuat sup ayam ala internet, satu pesan baru saja masuk. Untungnya notifikasi pesan masuk dibisukan oleh cowok itu, jadi Rangga tidak akan tahu bahwa Gladis mengiriminya pesan. Dan dengan jailnya Ocha membuka pesan yang dikirim dari Gladis.

GLADIS
Kak Rangga lagi apa?

Ocha menimbang-nimbang jawaban apa yang tepat sebagai balasan untuk adik kelas tercantiknya.

Married with Enemy [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang