Part 31

358 74 43
                                    

A person he want to meet when reborn.

But infront of this thing called time, we can't win against our greed.

Whose fault is this?












It is what it is.

Kali ini Taehyung berikan waktu dan jarak yang diminta Hoseok.

Bukannya tidak apa-apa, Taehyung memerlukan kontrol penuh dari dirinya untuk tidak mendekati barang sedikit jarak pandang Hoseok.

Meski Namjoon tahu semuanya tentang Hoseok saat ini, Taehyung juga tidak mengajukan pertanyaan apapun.
Apakah Hoseok baik-baik saja? Dimana sekarang Hoseok tinggal? Atau apa yang sekarang Hoseok lakukan selain menulis untuk mengisi waktu kosong?











Malam terakhir ia menatap mata Hoseok itu adalah malam yang berharga baginya. He knows really well, bahwa kalau saja malam itu dia katakan dia mencintai Hoseok, mungkin Hoseok akan membencinya setengah mati, tentu Hoseok akan menganggap Taehyung hanya terbawa suasana hingga Taehyung ungkapkan rasanya.

Maka dari itu, ia memberikan apa yang diinginkan Hoseok. Dia sadar dia menyakiti Hoseok. Kalau dia memang manusia yang tidak egois dan serakah, pastilah dia akan biarkan Hoseok berbahagia di manapun dia berada sekarang dengan sosok baru yang mengisi relung hatinya.


Tapi Taehyung tak bisa sembunyikan bahwa dia adalah orang yang egois, sehingga dia tidak mengharapkan adanya sosok baru yang mengganti dirinya di hati Hoseok.

Soal keegoisan nya, Taehyung minta maaf.











Hoseok memang katakan kalau nanti Taehyung ingin kembali, Taehyung harus pastikan yang pertama dikepalanya adalah Hoseok, tapi Hoseok tidak katakan dengan pasti bahwa Hoseok akan tetap berada di tempat dimana Taehyung bisa melihatnya, Hoseok juga tidak berjanji akan tetap bertahan jika nanti Taehyung sudah pastikan prioritasnya adalah Hoseok.






Dan soal itu, Taehyung hanya bisa tersenyum pahit.















Taehyung sempat menjalin asmara dengan Irene. Tentu, sebuah berita besar. Semua media membicarakan mereka.

Tapi, tidak bertahan lama. Yah karena memang pada dasarnya hubungan mereka untuk menarik perhatian publik yang haus akan hubungan sepasang idola itu.
Taehyung baik sekali dalam berpura-pura, hububgannya dengan Irene nampak sekali menjadi sebuah hubungan yang luar biasa sempurna.

Publik tidak tahu saja, Irene dan Taehyung bahkan tidak pernah berbagi ruangan yang sama dibalik sorot kamera. Taehyung benci seruangan dengan sosok yang dia tahu memiliki wajah lebih dari satu.

Yah memang bukan sesuatu yang mengejutkan jika mengingat pekerjaan mereka adalah akting yang sempurna.



















Terkadang Taehyung menertawakan dirinya.
Sempat terpikir, bagaimana kalau Hoseok melihat berita kencannya denga Irene dan merasa sedih?
Bagaimana kalau Hoseok di suatu tempat didunia ini, masih menunggu Taehyung kembali padanya?
Bagaimana kalau Hoseok cemburu pada Irene?







Iya, memang Taehyung rasanya sudah membuat plot ceritanya sendiri.
Dia bahkan tidak tahu dimana Hoseok, dan dengan beraninya dia membuat plot cerita dimana Hoseok cemburu atas dirinya.




Bahkan, Taehyung sempat memposting sebuah pernyataan di salah satu media sosialnya.

"Jangan cemburu. Nobody could take your place"




Taehyung berlagak seperti Hoseok sedang memantaunya.












It is kinda stupid, but that is how he cope with his depression.
Untuk mengetahui, Hoseok kali ini benar-benar melenggang pergi dari hidupnya, tekanan depresi dan insomnia yang buruk memang sering menghampirinya.

But that is okay, dia bisa menangani ini.






























Sudah terhitung 2 tahun dan hal yang ingin sekali dilakukan Taehyung adalah memukul waktu tepat diwajahnya!

Kata orang waktu akan menyembuhkan segala hal!
Tapi ini apa? Taehyung bahkan tidak bisa melupakan wajah Hoseok!
Bahkan waktu tidak membantu Taehyung melupakan cintanya pada sosok yang satu itu!

Bahkan membantu memudarkan saja tidak bisa. Taehyung masih ingat malam terakhir Hoseok ada dipelukannya. Dengan mengingat Hoseok hangat dan lembut dalam dekapannya saja masih membuat hatinya tenang.
Apa sih yang dikerjakan waktu 2 tahun terakhir ini?!
















Taehyung memang terkadang berpikir (dan berharap) bertemu secara tidak sengaja dengan sosok Hoseok dijalanan.

Tapi, itu akan jadi kemungkinan paling tidak mungkin yang akan terjadi.



Taehyung memang membenci waktu. Tapi yah, dia masih percaya waktu akan berikan saat yang tepat.

Mungkin belum saatnya mereka bertemu lagi.
Mungkin hati salah satu dari mereka masih sangat rapuh, sehingga jika mereka bertemu lagi, mungkin pertemuan itu akan menghasilkan kesan yang buruk.
Jadi, Taehyung berikan semua kepercayaannya ke tangan waktu.




Waktu selalu tepat.






Mungkin tidak sekarang.






















Taehyung menenteng 2 cup kopi ditangannya,  dia merasa bahwa hari ini dia akan bekerja lebih keras dari biasanya, jadi 2 cup kopi setidaknya sudah cukup kuat untuk membantu matanya selama beberapa lama.

Dia mengambil handphonenya, mengetik pesan singkat pada sang manajer untuk mengirimkan letak ruangan meeting yang akan mereka gunakan untuk bertemu dengan director dari film terbarunya.









Perjalanannya sedikit tergesa-gesa, tapi pandangannya terhenti pada sosok Seokjin. Editor Hoseok.


Detak jantungnya berdegup sangat kencang, dipendarkannya pandangannya, tentu berharap melihat seseorang yang dirindukannya.









Sosok Seokjin sibuk menelepon, dan pandangan Taehyung sama sekali tidak menemukan siapapun yang diinginkannya.









Ia menghela napas panjang.

Tentu kecewa berat.













Taehyung berjalan terseok keruangan meeting yang dituju.




Masih sedikit berharap sosok Hoseok ada di dalam.



Taehyung adalah pria yang penuh harapan.














Tapi nihil juga, tidak ada sosok Hoseok disana.

Seokjin mungkin ada urusan lain.

Dan bukan atas nama Hoseok.





















And then, his heart feel warmer and warmer.

Ia membuka script ditangannya, jantungnya berhenti. Senyumnya mengembang sedikit.















'Oleh : Jung Hoseok'
















And Taehyung know really well, Jika waktu sudah berikan waktu yang tepat, maka saat inilah.
















Next Chapter 🔜





























무너진 - FallenWhere stories live. Discover now