Part 8

520 100 22
                                    

Ini tidak seperti yang direncanakan atau bahkan dipikirkan Hoseok.

Hyo Seop kini sedang menunggu jawab darinya.

Hoseok menelan ludah beberapa kali. Bahkan tidak percaya dengan telinganya sendiri.

Dia memang sedang berjuang untuk move on. Ya itulah yang sedang dia lakukan, tapi untuk sejauh ini sepertinya hati Hoseok terlalu terkejut.


Hyo Seop baru saja menyatakan perasaannya pada Hoseok.
Jujur saja, Hoseok rasa ini lucu. Tentu Hyo Seop dan Hoseok sudah menghabiskan waktu sangat banyak bersama di lokasi shooting, dan ketika Hyo Seop katakan Hyo Seop sudah tertarik sejak awal bertemu, Hoseok lebih tidak percaya dari sebelumnya. Lalu ia tersenyum kecil.

"Bagaimana yah.. aku sudah punya pacar"


Sudah.

Hoseok yakin sekali dia belum siap untuk hubungan yang baru. Ia masih perlu memperbaiki diri

Lalu Hyo Seop menggeleng

"Aku.. sebut saja bodoh.. aku tidak apa-apa. Yang penting aku bisa memanggil hyung dengan sebutan baby" kata Hyo Seop agak terbata-bata setelah berpikir cukup lama.

Hoseok terkekeh.

"Aku tidak yakin bisa menjadi seseorang yang kau butuhkan, tapi aku tidak masalah jika kau ingin memanggilku baby atau apapun atau memberikanku perhatian" kata Hoseok lembut

Hyo Seop kini membulatkan matanya dan dengan ragu menepuk puncak kepala Hoseok.

"M-maafkan aku.. Hyung..  aku hanya sangat senang" kata Hyo Seop

"Boleh aku panggil baby sekarang?"  Tanya  Hyo Seop

"Tentu, tidak apa-apa. Tapi apakah kau tidak malu didengar orang lain?" Kekeh Hoseok

Dan Hyo Seop sangat tidak bermasalah.

Tapi yah memang betul tidak semua tindakan kita dapat membahagiakan orang lain.









Seulgi mendekati Hoseok dan Hyoseop dengan kepalan tangan, ia hentakkan kakinya dengan keras dan merengek.

"Aku juga suka Hoseok oppa! Kenapa kau bisa panggil dia baby dan aku tidak?!"





Dan kini Hoseok harus terbiasa ketika Seulgi dan Hyo Seop kerap memanggilnya baby.

Hoseok tidak mungkin menolak kedua orang yang selalu mengekorinya bagai anak anjing.

Tapi berbanding terbalik dengan pemikiran Hoseok.

Seulgi dan Hyo Seop malah menganggap Hoseok yang seperti anak anjing.
Seulgi dan Hyo Seop sering bercengkrama hanya untuk membahas Hoseok.

Bagaimana mata puppy Hoseok, bagaimana lembut sekali helaian rambut Hoseok, bagaimana ia nampak manis dengan semua setelannya yang terasa hangat. Hoodie dan ripped jeans atau kaus yang membentuk tubuhnya dan celana borju.

Shit.

Seulgi dan Hyo Seop satu pemikiran.






Mungkin seharusnya mereka membahas tentang Hoseok bersama dengan Taehyung.

Taehyung berusaha tidak mencuri dengar.


Tapi setiap nama Hoseok atau Baby keluar dari mulut Seulgi dan Hyo Seop, Taehyung ingin menimbrungi betapa manisnya mantannya itu.








Dan sebut saja Taehyung terganggu melihat Hyo Seop yang tiap detik dan tiap menit jika ada kesempatan, terus membelai rambut Hoseok atau Seulgi yang terus menempel pada Hoseok bagai perangko.

무너진 - FallenWhere stories live. Discover now