Part 4

582 101 13
                                    

Apakah salah kalau setelah Hoseok tahu,

Hoseok menjadi lebih memperhatikan Irene dan Taehyung.

Sungguh  Hoseok ingin menertawai dirinya sendiri, yang kini pandangannya mengikuti setiap langkah Taehyung.

Dan Hoseok tidak bisa menyingkirkan detak jantungnya yang berdegup kencang jika saat Taehyung mendekati Irene.

Seperti dia menginginkan sesuatu terjadi. Seperti dia menginginkan sesuatu yang luar biasa terjadi diantara mereka berdua.

Hoseok juga tidak bisa menyingkirkan pikirannya yang berkelebat dengan kurang ajar ketika berada di dekat Irene.

Dia sungguh tidak membenci Irene. Demi Tuhan dia tidak melakukannya. Tapi dia tidak bisa mencegah pikirannya

'oh ini yang ada di hati Tae sekarang'

Yah begitulah.



"Hoseok-ssi seperti   banyak pikiran" kekeh Seulgi
Hoseok melempar pandang pada Seulgi dan tersenyum kecil.

"Btw, Hoseok-ssi ayo makan bersama. Dari tadi kuperhatikan Hoseok-ssi Tidak ada makan sesuatu sama sekali. Dan itu memprihatinkan" kata Seulgi menepuk  pipi Hoseok

Hoseok tentu menerima ajakan untuk makan. Itu adalah kebutuhan primer.

Hoseok dan Seulgi duduk dan menikmati makanan mereka.

Hoseok memikirkan banyak skenario di dalam kepalanya.

Bukan hanya tentang Taehyung dan Irene melainkan skenario jika saja dia tidak terlahir sebagai Hoseok dan lahir sebagai sosok yang lain.


"Ah, Hyung sudah makan yah.. padahal aku baru saja mau mengajakmu"

Hoseok menengadah menatap sosok dihadapannya.

Hoseok menunjuk dirinya sendiri tidak percaya.
"Aku?" Tanyanya supaya lebih pasti

"Yah kebetulan memang hanya Hoseok Hyung disini,aku tidak mungkin memanggil Seulgi-ssi dengan Hyung kan?" Kekeh sosok itu

Hoseok mengernyit namun senyum kecil terpatri diwajahnya, berdoa tidak nampak begitu kaku.

"Aku suka jalan cerita yang ditulis Hoseok Hyung dan Seulgi-ssi" kata sosok itu lagi

"Dan kami menyukaimu makanya kami menyarankan namamu untuk bermain dalam film ini" Seulgi terdengar sedikit mengginggit.

Hoseok mengernyit,

Tentu, Hoseok dan Seulgi menyukai acting Hyo Seop. Seulgi juga benar saat mereka menyarankan Hyo Seop sebagai salah satu pemain.

Tapi entah, Seulgi terdengar kesal.

"Dan satu lagi Hyo Seop-ssi, kenapa kau memanggilku Seulgi-ssi dan Hoseok-ssi sebagai Hyung?"
Seulgi kembali terdengar mengginggit dan Hoseok terkekeh melihat Seulgi seperti itu

"Karena Hoseok hyung terlihat sangat bersahabat dan menyenangkan" kata Hyo Seop

"Dan aku juga tidak masalah Seulgi-ssi" kekeh Hoseok

"Kalau begitu aku juga! Aku juga akan memanggilmu Oppa! Hoseok oppa!" Kata Seulgi

Hoseok tertawa kecil "Ya, boleh panggil apa saja yang kau inginkan"

"Aku panggil sayang atau babe boleh, Hyung?"

Seulgi membelalakkan matanya.

Dia hampir mencolok mata Hyo Seop keluar dari tengkoraknya

"Duh, bagaimana yah.. aku punya kekasih" kata Hoseok dengan tawa

Hyo Seop berpikir sebentar
"Tidak apa-apa, toh belum menikah"

무너진 - FallenDonde viven las historias. Descúbrelo ahora