Part 18

447 103 29
                                    

Pemutaran film 'Count Ten' berlangsung dengan baik.

Hoseok tentu tahu betapa bagusnya hasil produksi dari Director Jay. Tapi hatinya hanya tidak menyangka akan respon antusias dari semua orang.

Hoseok juga senang sekali melihat kepuasan penonton.
Meski memang mereka tidak lama di bioskop, tapi selama mereka di bioskop tadi, setidaknya mereka sudah mendengarkan feedback baik dari hampir semua penonton.

Dan itu menyenangkan.


Mereka lanjutkan kegiatan mereka dengan minum-minum.
Hoseok punya mood yang baik malam ini, meski dia tidak akan ikut menginap tapi pastinya akan dia nikmati berkumpul bersama dengan para kru.

Hoseok telah beri selamat pada semua kru, menyampaikan betapa dia sangat bersyukur bisa bertemu dengan orang-orang yang bekerja keras dan memiliki passion yang berbeda-beda. Yah, akhir kata Hoseok berharap dapat bertemu dengan mereka di projek kerja yang lain.

Hoseok menatap Taehyung yang duduk tak jauh darinya, duduk di deretan para aktor dan aktris yang lain.

Taehyung tak sedikitpun menatapnya.
Yah, tapi tidak apa-apa, karena hari ini adalah hari terakhir mereka mungkin bertemu.
Dan mungkin dengan saling tidak memberikan perhatian adalah jalan terbaik, untuk melepaskan secara seutuhnya.

Yah mungkin ini saatnya. Meski sesungguhnya tidak ada waktu yang tepat dalam melepaskan dan melupakan seseorang.







"Kenapa sih oppa tidak bisa menginap?  Huhu Kitakan bisa jadi lebih dekat" kata Seulgi cemberut

Hoseok terkekeh,
"Maaf,  aku sudah berjanji pada Jin Hyung hehe. Aku janji kau masih bisa menelepon kapanpun, dan mengajakku setidaknya pergi minum kopi"

Seulgi dengan  cemberutnya menggertakkan giginya dan bergumam kesal

Hoseok hanya bisa tertawa kecil.

Malam sudah semakin larut, dan mereka seharusnya sudah meninggalkan tempat itu.







Hoseok melihat jam tak habis-habisnya. Menenggak ludahnya dengan kasar melihat detik jam.

Hoseok harusnya sudah pulang sekitar sejam yang lalu.

Tapi sekarang dia bahkan tidak bisa bergerak dan berpindah dari tempatnya.
Taehyung dan Seulgi menempelnya seperti prangko pada surat.











Yah, Taehyung kini bergelayutan pada tubuh Hoseok. Melingkarkan tangannya dengan erat pada pinggang Hoseok, menyandarkan kepalanya pada pundak Hoseok

Sedangkan Seulgi mengambil sisi yang lain dan juga menempeli Hoseok.

Hoseok tidak yakin sejak kapan Seulgi begitu mabuk, begitu juga dengan Taehyung yang seharusnya duduk diseberang sana.

Hoseok tak tega hati membiarkan Director Jay dan beberapa kru lain mengurusi orang-orang mabuk yang tak tahu diri ini.

Director Jay hanya bisa tertawa dan mengatakan tidak menyangka bahwa mereka begitu merepotkan

Dan akhirnya Hoseok katakan pada Jin bahwa dia tidak akan pulang malam ini.

Dia hanya mengirimi pesan singkat pada Jin dan segera mematikan handphonenya. Karena sudah pasti Jin marah besar,   Hoseok tidak tepati janjinya!










Penginapan yang disewa Director Jay, indah sekali. Nyaman dan tenang.

Hoseok mengambil waktu untuk duduk diluar menikmati indahnya langit malam.
Kalau orang-orang itu tidak rakus dan menjadi mabuk, mungkin seharusnya mereka akan menikmati langit malam ini juga sama seperti yang dilakukan Hoseok.

무너진 - FallenWhere stories live. Discover now