Para Penghuni

8.4K 1.1K 710
                                    

Kisah ini datang dari rumah kos Babeh Jaya adalah satu dari sekian banyak kos-kosan yang ada di kompleks Melrose perumahan Puri Kirana. Rumah dua lantai bercat putih ini mempertemukan 12 orang dengan perbedaan karakter.

Kenapa dari rumah kos Babeh Jaya?

Karena kalau dari rumah kos Babeh Yanto nanti bakal beda cerita.

Kalau dari rumah kos Babeh Saman, yang ada nanti bakal pusing karena kebanyakan penghuni yang harus dibahas.

Jadi, cukup dari rumah kos Babeh Jaya saja yang berisi 12 orang.


**


Bayu pernah dengar dari Papa, katanya hidup dengan orang lain yang latarnya beda-beda itu susah.

Itu nggak salah tapi juga nggak sepenuhnya benar, karena susah hanya dirasakan di awal. Bayu sudah melewati masa-masa susah macam itu. Dimulai dari pertemuannya dengan Shasha yang anaknya Jakarta banget dan langsung baper diajak bicara pakai aku-kamu atau dia sendiri yang kagok merasa dikasari pas diajak bicara pakai lo-gue. Atau pertemuannya dengan Nina si mojang Bandung yang luar biasa kalem waktu pertama kali bertemu. Kemudian disusul pertemuan dengan Rino dari Planet Bekasi yang tidak banyak bicara tapi sekalinya bicara suka bikin darah tinggi. Lalu datanglah Felix si bocah SMA yang kehilangan tujuan hidup, dia ini anak Jakarta tapi yang nggak begitu gaul pada masanya. Tahun berikutnya muncul Esa si anak Yogyakarta, dimana bahasa Jawa yang digunakan jauh lebih halus daripada yang Bayu gunakan di Surabaya. Dan kedatangan lainnya dengan latar belakang, karakter, dan budaya yang berbeda.

Terus karena perbedaan itu apa mereka kesulitan interaksi?

Ternyata tidak. Lama kelamaan mereka bisa melebur jadi satu.

Dan semuanya disatukan oleh sebuah kata dengan makna membingungkan ; aneh.

Orang-orang seperti mereka mungkin terlihat biasa saja ketika di luaran sana. Keren, cakep, berwibawa, loveable. Tapi jika sudah ada di dalam rumah, maka sifat asli mereka akan terlihat.

Mungkin kamu jarang menemukan orang seperti Aji, Haris, Aryan, atau Shasha di tempat lain. Semua memiliki keanehan masing-masing yang hanya terlihat di dalam rumah. Kadang-kadang mereka itu norak.

Contohnya saat Babeh Jaya selaku pemilik kos meminjamkan vacuum cleaner agar mereka kerja bakti membersihkan kos. Dengan bodohnya Aryan menghadapkan belalai si vacuum ke hadapan makanan kucing milik Rino yang disiapkan untuk kucing liar di luar rumah. Vacuum tersebut menyedot semua makanan yang ada di piring sampai tak bersisa.

"LOH LOH KOK DIMAKAN? ITU KAN PUNYA KUCING!" 

Shasha bukannya membantu malah asyik memerhatikan sambil makan kinder joy.

"Ck bego kok dipelihara. Namanya juga vacuum cleaner, segala kotoran ya disedot, kalau lo ngehadepin selangnya ke makanan kucing ya jelas kesedot juga itu makanannya! Gimana sih lo, udah kuliah nggak ngerti juga beginian doang. Ganti makanan kucing gue, nggak mau tau!" omel Rino panjang lebar walau Aryan tak begitu peduli.

"Gue kira nggak bakal muat masuk."

"Lo pernah nonton sinetron nggak? Itu nasi bungkusnya Chelsea Olivia aja dilibas sama alat beginian, apalagi pakan kucing!!!"

"Masa?"

Selain itu, rumah ini pernah beberapa kali dilanda kerusuhan tak terduga. Seperti saat Haris menggunakan saputangan yang baru selesai diwarnai sendiri oleh Prima sebagai lap kompor.

Perfect HousematesWhere stories live. Discover now