49

24.8K 1.8K 68
                                    

"Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Denganmu, jatuh cinta adalah patah hati paling sengaja."
_Argasatria

Typo bertebaran😂

*
*
*

Kini, kantin dipenuhi oleh anak-anak inti Tiger.

Kenzi yang sedang bernyanyi ria dengan Rio yang jadi gitarisnya, Naufal yang sedari tadi godain cewek sana sini, Bagas yang sedang ngobrol dengan Acha, dan Arga yang anteng dengan pikirannya.

"Udah napa Ken! Jadi malu gue punya pacar kaya lo!" cibir Bela dengan nada tak suka.

Dengan gerakan cepat, Kenzi membuang botol aqua yang ia pegang kesembarang arah, lalu menghampiri Bela dengan puppy eyesnya.

"Iya beb, maaf gak lagi deh nyanyi-nyanyi kaya gitu," ujarnya memelas.

"Ahaha cemen lo masa suami takut istri!" ejek Rio terbahak-bahak.

Kenzi mendengus kesal, "Diem deh! Gue aduin ke Rina nih!" ancamnya.

Dengan seketika, bibir Rio manyun dengan sendirinya. "Parah lo mah mainnya ngancem!" kesalnya.

Kenzi hanya memasang wajah jeleknya, dengan kedua tangannya ditaroh di tulang pipi, sambil memeletkan lidahnya.

"Ih Kenzi! Napa lo jadi bawa-bawa gue?!" garang Rina.

"Hampura nyai!" kekehnya, lalu tertawa bersama.

"Fiona!" panggil Bela melambai-lambaikan tangannya.

Fiona mengedarkan pandangannya, dan matanya menangkap keberadaan Bela dengan beberapa teman-temannya.

Fiona melangkahkan kakinya pada meja inti Tiger dengan sedikit ragu, semenjak hubungannya memburuk, ia jadi jarang duduk disitu.

"Kenapa?" tanya Fiona ketika sudah dihadapan mereka.

"Sini atuh duduk dulu, ngobrol-ngobrol kaya dulu." Ujar Rio belaga sok sunda.

"Sok banget lo!" geram Kenzi.

"Yee! Suka suka gue lah."

"Sini Fi, duduk samping gue," ajak Naufal pada Fiona.

Fiona melirik Naufal lalu menggeleng, pasalnya di samping Naufal ada Arga yang tengah menatapnya dingin.

"Ngga deh, gue mau ke kelas aja, soalnya pengen tidur," kekehnya diakhir kalimat.

"Lo mah tidur mulu! Udah lah santai dulu disini!" kata Rina.

"Emm, nggak deh, duluan ya guys, by!" ujarnya kemudian melangkahkan kakinya keluar kantin.

"Masih marahan lo?" tanya Naufal pada Arga.

Kini, tatapan mata menuju pada Arga semua, membuat mata Arga menatap jengah mereka.

Arga {Complete}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang