Arga {Complete}

47

Typo bertebaran😂

*
*
*

Spontan Arga dan Elfan menengokan wajahnya ke sumber suara.

"Fiona?" gumam Arga.

Elfan mulai berakting seperti akan mengalami pingsan, "Semoga saja Fiona mihak gue," batin Elfan.

Deg

Tubuh Arga menegang ketika dengan jelasnya Fiona membantu Elfan berdiri dari tiduran dirumputnya.

"Kenapa lo bantuin Elfan Fi?" batin Arga.

"Yesssss!" batin Elfan kegirangan saat Fiona membantu dirinya bangun.

Fiona membantu Elfan yang tengah diambang kesadaran, tanpa mempedulikan raut wajah Arga.

"Bubar! Bubar!" teriak Naufal mengusir para siswa siswi yang sedang menonton.

"Huuuuuuuu!" soraknya.

"Maaf Ga aku gak bantu kamu, soalnya keadaan Elfan jauh lebih parah dibanding kamu," Fiona berucap dengan menatap mata Arga.

Sejujurnya Fiona sangat ingin membantu Arga, namun saat matanya melihat ke samping, ternyata disitu ada Cleo dan antek-anteknya, sangat malas jika harus berdebat dalam kondisi seperti ini.

Arga berdecih, "Najis! Gue juga gak sudi ditolongin sama penghianat modelan lo!" sahut Arga dengan nada mengejek.

Hati Fiona sakit mendengar perkataan Arga, namun ia paksakan untuk tersenyum menanggapinya, "Aku bukan penghianat Ga, kamu itu salah paham,"

Arga menggelengkan kepalanya, "Permintaan kedua gue saat itu, kita putus!" tajam Arga dengan mata menggelap emosi.

Deg

Sungguh ini diluar dugaan, mata Fiona memanas menahan tangis.

"Pu-pu-put-putus?" lirih Fiona terbata-bata.

"Iya!" jawab Arga cepat.

"Ga! Kendaliin emosi lo!" tegur Bagas.

"Kalian semua gak usah ikut campur dengan masalah gue sama bitch itu!" tunjuknya pada Fiona.

Tes

Air mata bening itu mengalir dengan sendirinya, Fiona menatap Arga dengan sorot kecewa, marah, dan campur aduk.

"Ga? Kamu yakin dengan keputusan kamu? Kamu itu salah paham--"

"Stop! Udah gue bilang berapa kali? Kalo gue gak mau denger penjelasan dari mulut busuk lo itu bajingan!" potong Arga dengan sekali tarikan nafas.

Fiona mengusap air matanya kasar, lalu kembali memapah Elfan, tanpa mau menjawab keputusan Arga yang mengajaknya putus.

Apa yang dapat mendeskripsikan hati Elfan? Bahagia? Oh sangat. Merasa menang? Ya jelas.

Elfan tersenyum dibalik rasa sakitnya, akhirnya hubungan Fiona dan Arga berakhir juga, itu artinya ia akan lebih leluasa mendapatkan hati Fiona.

Begitupun dengan Cleo, ia sangat terkejut sekaligus bahagia mendengar bahwa Arga telah memutuskan Fiona, didepan matanya dan teman-temannya. 

Arga meninggalkan tempat itu, dengan langkah cepat dan wajah memerah menahan emosi.

"Kejar woy! Arga bisa bahaya kalo lagi emosi gitu!" pekik Bagas, lalu meninggalkan taman belakang bersama teman-temannya.

"Eh itu serius Arga sama Fiona putus?" tanya Gita dengan wajah cengo.

"Lo budek apa gimana? Yaiyalah bego!" geram Mora kemudian menjitak kepala Gita gemas.