42

25.4K 2K 127
                                    

Typo bertebaran😂

*
*
*

Arga kini tengah menghabisi tubuh lawannya dengan sekuat tenaga, tongkat baseball yang ia bawa kini berada dipundak kirinya dengan manis.

Luka lebam yang kemarin saja belum kering, dan sekarang ditambah luka baru lagi.

Seperti rencana kemarin, geng Tiger kini membantai habis-habisan geng Wolf.

Baron menyeka sudut bibirnya yang berdarah, lalu menatap Arga dengan senyum devilnya.

Arga memukul Baron, dari mulai kepala, dada, perut, paha, pinggang dan kaki. Semua ia pukuli, hingga membuat Baron terkapar lemas dijalanan.

Geng Wolf hampir tumbang semua, termasuk ketuanya, Baron.

Bugh

"Bangsat!" maki Arga ketika punggungnya dipukul batu oleh Miko.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Arga memukul Miko dengan sekali tarikan nafas.

"Ga, udah dia bisa mati!" Bagas berucap sambil menyeret lengan Arga.

Arga menyentak tangan Bagas yang mengganggu aktivitasnya, lalu kembali memukul Miko hingga tak berdaya.

Geng Tiger berdiri dengan gagahnya meski luka lebam dan darah bercecaran dibaju masing-masing.

Untuk kesekian kalinya, Geng Tiger mengalahkan Geng Wolf. Dan itu akan menjadi sejarah untuk tahun-tahun seterusnya.

Arga melangkah kakinya pada Baron yang tengah terbatuk-batuk.

"Gue harap ini kali terakhir lo cari masalah sama geng gue!" tajam Arga dengan suara rendah.

Baron tersenyum miring, dan diam-diam ia mengambil obeng yang berada disebelah tangannya.

Arga masih menampilkan wajah sangarnya, dan meludah tepat diwajah Baron.

Cih

Dan

Jlep

"Argh!" teriak Arga saat sebuah besi menusuk diperut sebelah kirinya.

Anggota Tiger dibuat kaget akan teriakan Arga, dan tidak ada yang tau bahwa ketuanya itu tengah menahan sakit diperutnya, karena memang posisinya Arga membelakangi anggota Tiger.

Baron berdiri, lalu mendorong pundak Arga, dan pergi dari kawasan tawuran itu.

Arga memegang perut kirinya, darah kental mengalir dijaket Arga yang bertulisan Leader Tiger.

"ARGA!" teriak anggota Tiger begitu Arga tertidur dijalanan sambil memegang obeng diperutnya.

"Bangsat Baron!" maki anggota Tiger.

Anggota Tiger berbondong bondong menghampiri ketuanya.

"TELFON AMBULANCE WOY!" Kenzi berucap sambil teriak kencang.

"Arga! Bertahan Ga!" Bagas berucap sambil menahan tangis.

Setelah lama menunggu, akhirnya ambulance datang.

Langsung saja Bagas, Rio, Kenzi dan Naufal membopong tubuh Arga yang nafasnya tersenggal senggal.

Hanya dua orang yang boleh masuk ke ambulance. Bagas dan Rio langsung saja mengambil posisi dua orang itu.

Ambulance menjalankan mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Bagas dan Rio terus mengajak Arga bicara, ia tidak mau Arga menutup matanya, karena jika itu terjadi, mereka takut hal yang tidak diinginkan menghampirinya.

Arga {Complete}Where stories live. Discover now