Prolog

347 29 7
                                    

Kau tahu apa yang paling menarik tentang manusia? Terlebih lagi atas dosa-dosa mereka. Iblis menyenangi mereka yang penuh dosa, bagi mereka, mereka mendapat teman untuk masuk bersama dengan mereka keneraka. Iblis dikutuk, atas kedurhakaannya pada tuhan dan diusir dari surga.

Manusia itu sendiri, diturunkan keatas dunia atas dosanya sendiri. Dengan suatu tujuan, memperbaiki hidup mereka, berkelakuan baik dan jika suatu hari telah tiba saatnya. Mereka akan dimasukkan kedalam golongan yang mereka buat sendiri. Jika mereka berbuat baik selama didunia, maka kehidupan indah akan menanti mereka, begitu juga sebaliknya jika mereka penuh bergelimang dosa, maka kesengsaraanlah yang menanti mereka.

Bagaimana dengan ikatan manusia dengan iblis? Kau tahu manusia itu makhluk yang penuh kepolosan dan keluguan sedangkan iblis, mereka penuh tipu daya dan siasat kejam mereka. Mereka yang berkelakuan jahat selalu disamakan dengan perilaku setan. Sedangkan mereka yang selalu berbuat baik selalu disamakan dengan malaikat.

Kutukan akan terus berjalan, mereka tak akan berhenti hingga menemukan tujuan mereka. Tangisan, kesengsaraan, bagi orang yang terkena kutukan. Begitu juga dengan perjanjian iblis yang telah mengikat seorang manusia. Perjanjian itu tak akan lepas selagi iblis itu belum mendapatkan apa yang ia inginkan

Jadi bagaimana? Apa yang harus dilakukan dengan semua ini? Bisakah seseorang mengubah takdirnnya sendiri? Terlepas dari kutukan dan ikatan dengan iblis. Jawabannya tidak! Mereka yang telah terkena kutukan tidak akan bisa melepaskan dirinya sendiri, kutukan telah terucap, langit mendengar dan menjawab. Ikatan dengan iblis pun sama halnya dengan kutukan.

Jadi sebaiknya kalian tidak bermain-main dan menganggap remeh semua hal yang ada didunia maupun yang tidak ada didunia. Mereka yang terkena kutukan akan hidup dalam kesengsaran sedangkan mereka yang mengikat janji dengan iblis ataupun setan, mereka akan menjadi teman bagi para iblis dan setan dineraka.

Iblis maupun setan tidak memiliki kebaikan didalam diri mereka. Yang mereka tahu hanyalah menyesatkan manusia dan rasa dendam. Bukan hanya dengan setan dan iblis saja, akan tetapi berhati-hatilah juga dengan manusia. Karena sesama manusia akan membawa kesengsaraan yang tak terkira.

Jika ada salah satu iblis yang mempunyai sifat kebaikan sekecil apapun itu, maka mereka akan mati dan akan dihidupkan kembali menjadi suatu hal baru. Dan menjadi pribadi yang lebih baik. Meskipun begitu, itu tak akan menutup kemungkinan mereka akan kembali kewujud semula, karena sudah jelas darah mereka adalah iblis.

"Sayang, kamu baik-baik saja?"

Gadis dengan mata unik tersebut terbangun, mata cantiknya beberapakali berkedip untuk menyesuaikan itensitas cahaya yang masuk kedalam pupil matanya.

"Ibu? Aku sekarang dimana?" Tanya gadis tersebut dengan wajah pucat, ia beralih duduk untuk melihat ke sekeliling ruangan.

"Dirumah sakit sayang, kau pingsan selama tiga hari, untungnya Rafael menolong mu saat itu. Tubuhmu sedang tidak sehat" Jelas wanita paruh baya tersebut sembari mengusap kepala sang anak

Kepala gadis tersebut berdenyut nyeri, ia tak mengerti mengapa ia bisa pingsan selama tiga hari dan siapa Rafael?

"Siapa Rafael bu?" Tanya gadis tersebut, ia memegangi kepalnya yang tak berhenti berdenyut

"Loh, kok lupa? Dia kan calon suamimu" Ungkap sang ibu sembari memeriksa wajah sang anak

"Kamu gak amnesia kan? Kepala kamu sakit sayang?" Tanya ibu saat melihat wajah anaknya kini memucat sekaligus memerah secara bersamaan.

"Tunggu sebentar, ibu akan panggilkan dokter"

Kepala gadis itu tak berhenti berdenyut, rasa sakit seketika menjalar keseluruh tubuh. Hawa dingin kembali menyelimuti gadis tersebut. Ia beralih mengambil selimut yang ada dikasurnya. Membalut tubuh kecilnya dengan selimut berharap kehangatan akan menyelimutinya.

TWILIGHT (END)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora