Ruang Sastra Online [WDT]

1. Cara Membuat Judul dan Blurb yang Menarik.

windyharuno

A. Pengertian Judul

Sesuatu untuk menarik perhatian pembaca. Judul adalah hal yang sangat penting, judul juga menjadi salah satu alasan kenapa orang-orang yang melihat buku kita jadi penasaran hingga timbul dibenaknya untuk membaca blurb kita.

Cara Membuat Judul yang Dapat Menarik Pembaca.

Berikut adalah tips bagaimana cara membuat judul yang baik.

1. Judul yang unik dan berbeda dari yang lain. Contoh punya Kak Crowdstroia, dia konsisten membuat judul hanya satu kata dan itu membuat orang bertanya-tanya. Contoh lain, punya Kak Raditya Dika. Beliau membuat judul yang berhubungan dengan hewan. Tapi di situlah daya tariknya.

2. Provokatif. Jadi judul yang akan kita gunakan itu baiknya sedikit provokatif. Hah? Gimana maksudnya? Maksudnya, judul yang provokatif itu yang bisa membuat kening pembaca mengerut. Sehingga dia memutuskan untuk membaca cerita kita. Contoh, cerita punya kak Alnira yang Gendut? Siapa takut. Aku tebak, pasti rata-rata pembaca Kak Alnira kebanyakan dari orang-orang yang merasa dirinya gendut. Hehe.

3. Menandakan suatu ciri khas di dalam novel. Saya ambil contoh cerita Kak Alnira lagi yang Gendut? Siapa takut. Nah, cerita ini kan tokohnya tuh digambarkan sebagai cewek yang gendut dan segala permasalahan cewek-cewek gendut. Jadi, Kak Alnira mencoba menarik fisik tokohnya menjadi sebuah judul gitu loh. Sama dengan novel Perahu Kertas, Judul ini juga ditandai dengan tokoh Kugy yang gemar sekali membuat perahu kertas, kemudian diapungkan di sungai atau laut. Begituuuuu.

4. Menandakan inti cerita. Yaitu dengan mencantumkan inti cerita pada judul novel. Ini adalah salah satu strategi yang biasa dipakai oleh penulis, termasuk saya. Misal temen-temen membuat judul cerita "RUQYAH". Sekilas tampak ngeri dan menegangkan. Tapi dari judul tersebut, cerita novel memang berhubungan dengan ruqyah. Selain itu, pembahasan soal hal-hal ghaib memang selalu menjadi perbincangan yang hangat dan menarik.

5. Pertimbangkan dengan genre cerita. Dear Allah, Kekasih Halalmu, Dear Imamku, Akad, Untukmu Imam Rahasiaku, Mengejar Cinta Halal, dll. Membaca judul itu saja kita sudah bisa menebak judul-judul itu dikategorikan ke dalam genre apa. Ye kan?

Untuk semakin membuat pembaca penasaran dengan cerita kita, biasanya penulis menggunakan nama protagonisnya untuk judul buku novelnya. Anna Karenina, Sherlock Holmes, Carrie, Harry Potter, dan masih banyak lagi. Tapi tidak masalah juga jika temen-temen tidak ingin menggunakan nama karakter utama sebagai judul, tapi jika genre cerita teman-teman petualangan, fantasi, dan science fiction ada baiknya menggunakan nama-nama yang lebih unik atau sesuai dengan genre.