Extra Part Katrina ❄ Part 8

11.4K 1K 112
                                    

Update...




Update...




Update...




Ready??



Happy Reading

--------------------

Katrina keluar dari mobil saat melihat pesawat yang ia tunggu itu mulai mengeluarkan rodanya, ia mengenakan kacamata hitamnya agar menjaga matanya tidak silau, ia tersenyum saat pesawat itu mendarat dengan sempurna dan mulai berjalan menuju tempat ia menunggu.

Katrina mulai melambaikan tangannya saat melihat Savina melambaikan tangannya dari jendela pesawat sambil tertawa riang, seminggu lagi Katrina akan menikah dan Nina datang untuk menghadiri dan membantunya. Ia melihat tangga pesawat diturunkan dan menunggu.

"Aunty Kat-kat." Katrina tersenyum lalu mengembangkan tangannya saat Savina mulai menuruni tangga pesawat dan berlari kearahnya.

"I miss you baby girl." Sahut Katrina sambil memeluk Savina dan memutarnya.

"Aunty Kat-kat, aku akan mempunyai adik." Sahut Savina, Katrina mengangguk lalu menoleh kearah Nina yang turun dari pesawat dibantu oleh Al, perut buncit Nina mulai terlihat, Nina hampir berlari kearahnya tapi tangan Al menahannya.

"Aku merindukanmu." Sahut Nina berjalan cepat kearah Katrina dan memeluknya erat, Katrina balas memeluk Nina.

"Aku menrindukanmu sis." Sahut Katrina lalu beralih kearah Al dan langsung masuk kedalam pelukan pria itu.

"Kau tampak baik Kat." Sahut Al sambil melepaskan Katrina yang tersenyum senang dan mengangguk mengiyakan.

"Dimana Yuri?" Tanya Nina saat melihat Yuri tidak bersama Katrina.

"Dia masih mengurus masalah kantor sebelum benar-benar meliburkan diri untuk pernikahan dan segala macam tetek bengeknya." Sahut Katrina lalu membimbing Nina kearah mobil yang telah menunggu.

"Aku akan membantumu selama aku bisa dan semoga pria ini tidak ikut campur." Sahut Nina menunjuk kearah Al yang memutar kedua bola matanya lalu menyibukkan diri dengan Savina.

"Semuanya sudah siap,  baju-baju kalian hanya tinggal menunggu dicoba dan diperbaiki jika ada kekurangan." Sahut Katrina lalu duduk disamping Nina yang tersenyum.

"Maafkan aku tidak ada dari awal." Sahut Nina sambil meminta maaf, Katrina menepuk tangan kembarannya itu dengan santai.

"Farah dan ibu Yuri membantuku, itu sudah cukup lagipula pernikahanku dan Yuri tidak digelar secara mewah." Sahut Katrina.

------------

"My love." Katrina berpaling saat sebuah tangan yang sudah ia kenal menyelip dipinggangnya malam harinya saat ia tengah sibuk di dapur Yuri, ia melihat Yuri yang baru saja pulang dari kantor, jas pria itu sudah terlepas dan dasinya sudah tidak terpasang.

"Lelah?" Tanya Katrina. Yuri menarik Katrina masuk kedalam pelukannya.

"Tadi ya, sekarang tidak." Sahut Yuri lalu menjauhkan Katrina sejengkal.

Last Ballerina✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang