Last Ballerina ❄ Intersection

5.7K 841 34
                                    

Update...





Update....




Update...




Ready??




Happy Reading


------------------

Nina memandang pantulan dirinya dari kaca besar yang terdapat dikamar hotelnya, ia memandang ragu pada gaun pink yang digunakan untuk makan malam dengan Al.

"Itu cukup hingga membuat mata pria itu keluar." Nina memandang kedalam kaca dan melihat Farah masuk kedalam pandangannya.

"Apa tidak terlalu berlebihan?" Tanya Nina sambil meluruskan gaun yang bahkan tidak kusut itu,Farah tertawa menggoda.

"Baru kali ini aku melihat seorang nina menjadi gugup hanya karena seorang pria." Sahut Farah lalu menoleh saat denting lift berbunyi menandakan seseorang tiba.

"Bersiaplah, pangeranmu sudah datang." Sahut Farah lalu meninggalkan Nina yang masih memandang dirinya ragu.

"Nina, Alexander datang." Seruan Farah dari luar kamar membuat Nina menarik napas panjang sebelum meraih clutch-nya dan beranjak keluar.

Ia harus menarik napas diam-diam saat melihat Alexander yang berdiri menunggu dirinya, pria itu membawakan sebuket bunga mawar merah dan langsung mendekat kearah Nina yang masih terpaku.

"Hai." Sapa Nina setelah berdeham membersihkan tenggorokannya.

"Hai, kau cantik." Sahut Al lalu makin mendekat untuk mengecup pipi Nina dan menyerahkan bunga yang ia bawa.

"Aku tidak tahu bunga kesukaanmu, jadi aku membawakan ini." Sahut Al, Nina menerimanya sambil tersenyum berterima kasih.

"Sini bunganya aku akan meletakkannya didalam vas." Farah maju setelah mengamati pasangan itu dalam diam. nina langsung menyerahkan pada Farah.

"Kita pergi sekarang?" Tanya Al sambil mengulurkan lengannya pada Nina yang mengangguk dan menyelipkan lengannya kelengan Al.

"Have fun." Seru Farah saat mereka berdua masuk kedalam lift.

"Kita akan kemana?" Nina bertanya pada Al yang berdiri santai.

"Kita menonton sirkus." Al menjawab sementara Nina mengerutkan kening. tak yakin, ia memandang dress berwarna pink yang dikenakannya.

"Sirkus seperti apa?" Tanya Nina.

"Cirque de  soleil." Sahut Al memberitahu Nina yang terbelalak senang.

"Mereka mengadakan pertunjukan di London?" Tanya Nina, Al mengangguk lalu membimbing Nina keluar dari dalam lift.

--------------------

"Terima kasih." Sahut katrina kepada pria yang membukakan pintu saat melihat ia datang, ia melangkah menuju repsesionis untuk menanyakan paket yang sedang ia tunggu.

Last Ballerina✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang