Last Ballerina ❄ Spy

6.5K 903 18
                                    

Update....


Update....




Update...


Ready???


Happy Reading

❄❄❄❄❄❄❄❄❄❄

Nina Mengambil jaketnya dan memakainya sembari berjalan keluar dari kamar hotelnya, ia berencana untuk lari pagi sebelum latihan.

"Kau akan pergi?" Farah yang baru saja bangun memandang dari pintu kamar, Nina yang baru saja sampai didepan pintu kamar mengangguk.

"Hanya enam kilo jika sanggup." Sahut Nina lalu memasang earphones yang terhubung di ipod-nya dan berjalan melangkah kedalam lift.

Nina melakukan pemanasan singkat didepan lobi sebelum berjalan pelan. Hotelnya yang sangat dekat dengan menara Eifel dan sungai Seine, Nina berencana untuk mengelilingi sungai tersebut. Nina mengantongi ipod nyadan mulai berlari kecil sambil tersenyum tanpa menyadari ada yang tengah memperhatikan dirinya.

Alexander memandang wanita itu keluar dari dalam hotel dengan pakaian olahraga dengan senyum yang tersungging diwajahnya lalu berlari kecil, Alexander mengikuti dengan jarak yang tak begitu jauh.

Nama wanita itu adalah Karenina Zharakova seorang penari balet yang baru saja kembali dari mati suri setelah kematiaan kedua orangtuanya. Wanita itu telah menari balet hampir seumur hidupnya, beberapa kali menerima penghargaan penari terbaik. sebelum vakum wanita itu mendapatkan piala sebagai penari terbaik.

Alexander mengingat kembali hasil pencariannya mengenai Karenina Zharakova di google tadi malam. Ia belum sempat berbicara dengan orang kepercayaannya untuk mencari tahu siapa Karenina Zharakova lebih dalam.

"Oouutch..." Al berhenti saat ia melihat Nina tertabrak oleh seorang pria yang langsung dengan sigap membantu dengan senang hati sambil berbicara dalam bahasa French.

"No.. No.. aku baik-baik saja." Sahut NIna sambil menghindar, Al bergegas menghampiri mereka saat melihat tangan pria itu merayap kedalam kantong jaket Nina tanpa wanita itu ketahui.

"Aku rasa ini bukan milikmu." Sahut Al sambil menyambar tangan pria asing yang memegang ipod Nina, dua pasang mata memandang dirinya dengan pandangan berebeda. Al menyambar ipod Nina dan mendorong pria itu menjauh.

"Pergi sebelum aku memanggil polisi." sahut Al dengan bahasa perancis yang fasih membuat pria itu langsung mengambil langkah seribu.

"Ini." Sahut Al singkat menyerahkan kembali ipod Nina kepada wanita itu yang menreima dengan ragu.

"Terima kasih." Sahut Nina lalu memasukkan ipodnya kedalam kantong jaketnya lalu memandang al.

"Mr. Alexander bukan?" Tanya Nina mengenali Al yang bertemu tadi malam di teater.

"Kau ingat?" Tanya Al sambil memandang wajah Nina mencari sesuatu, Wanita itu tersenyum, senyum yang sama dengan senyum Katrina.

"Aku diberi kelebihan mudah mengingat wajah orang." Sahut Nina dan mulai berjalan. Al menarik lengan Nina hingga berhenti dan memandang Al kaget.

"Kau benar-benar tidak mengingatku?" Tanya al membuat Nina mengerutkan kening tak mengerti.

"Kita baru saja bertemu tadi malam sir, memangnya dimana kita pernah bertemu?" Tanya Nina sambil melepaskan cengkraman tangan Al dan mulai berjalan,

"Kenapa kau mengganti namamu?" Tanya Al membuat Nina berhenti berjalan lalu berbalik menghadap Alexander bingung.

"Aku tidak tahu apa maksudmu." Sahut Nina, Al mendekat.

Last Ballerina✅ (Completed)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant