Extra Part Katrina ❄ Part 6

6.2K 977 113
                                    

Update...





Update...




Update...




Ready??




Happy Reading

-------------------

Dering ponsel Katrina berbunyi saat ia baru saja sampai dikantor keeseokan paginya, ia melihat caller id dan mengerutkan kening karena melihat nama ibu Yuri terpampang di sana.

"Selamat pagi Mrs. Nichols, ada yang bisa saya bantu?" Tanya Katrina.

"Selamat pagi Katrina, aku ingin menanyakan sesuatu padamu." Sahutnya .

"Silahkan ma'am." Sahut Katrina ramah lalu merasakan ada keraguan dari dalam diri wanita yang lebih tua tersebut.

"Apakah kau dan Yuri bisa makan malam bersama kami di rumah nanti malam?" Tanya ibu Yuri pada akhirnya, Katrina tersenyum kecil.

"Sure ma'am, aku akan mengabari anda jika Yuri tidak bisa, tapi aku rasa ia lowong malam ini." Ia mendengar desahan lega dari wanita itu lalu suaranya berubah sedikit ceria.

"Baiklah dear, aku dan ayah Yuri akan menunggu kalian nanti malam." Sahutnya sebelum mengakhiri pembicaraan. Katrina meletakkan ponselnya lalu berjalan keluar ruangan menuju keruangan Yuri, ia melihat pria itu baru saja datang dan tengah menggantung mantelnya.

"Kau punya acara malam ini?" Tanya Katrina membuat Yuri berbalik dan memandang Katrina penuh senyum.

"Tergantung, jika kau merencanakan untuk membuat popcorn dan menonton film lama, aku akan berkata yes dalam hitungan detik." Sahut Yuri, Katrina tertawa lalu masuk kedalam ruangan Yuri.

"Kau bisa menemaniku ke suatu tempat?"Tanya Katrina. Yuri mengerutkan kening.

"Kau ada acara?" Tanya Yuri, Katrina mengangguk.

"Aku mendapatkan undangan makan malam dan itu mengingatku satu hal, aku akan pulang lebih cepat hari ini karena akan mampir dibeberapa tempat." Sahut Katrina lalu memandang Yuri.

"Kau mau menemaniku?" Tanya Katrina, Yuri menyipitkan matanya bertanya-tanya.

"Kau mendapat undangan dari siapa?" Tanya Yuri membuat Katrina berdecak kecil.

"Kau akan tahu nanti, aku akan menjemputmu jam tujuh nanti malam." Sahut Katrina lalu berbalik akan kembali menuju kantornya tapi langkahnya tertahan saat tangannya ditahan oleh Yuri.

"Siapa yang mengundangmu makan malam?" Tanya Yuri sambil menarik Katrina masuk kedalam pelukannya.

"Yuri, ini kantor." Sahut Katrina sambil berusaha melepaskan diri.

"Aku tidak peduli." Sahutnya sambil masih memandang Katrina.

"Aku akan mengurungmu dirumah jika yang mengundangmu adalah seorang pria." Sahut Yuri kesal, Katrina tertawa.

Last Ballerina✅ (Completed)Where stories live. Discover now