Last Ballerina ❄ The Truth [Part 1]

5.9K 865 70
                                    

Update...




Update...




Update...




Ready??




Happy Reading

-----------------------

PIkiran Nina berkecamuk selama perjalanan pulang dari Berkshire, begitu juga Al yang menyetir dalam diam, pria itu tidak mengeluarkan sepatah katapun, mereka berkendara dalam diam. Ia bisa merasakan bahwa ia tidak akan berada lama di hati Al saat tadi melihat wanita yang bernama Katrina yang memiliki wajah mirip, Nina menggeleng bukan mirip, mereka memang mempunyai wajah yang sama bagai pinang dibelah dua, yang membedakan hanyalah rambut Nina yang panjang dan Katrina berambut pendek.

Yang membedakan juga adalah pandangan mereka, jika Nina memadang dunia masih begitu indah berbeda dengan pandangan Katrina, Nina bisa merasakan wanita itu memandang dunia dengan penuh kesinisan.

Hati Nina hancur saat melihat wanita itu mengalungkan kedua lengannya untuk memeluk Al yang masih tidak bisa berbicara, pria itu memandang Nina yang terdiam, Nina ingin berteriak untuk melarang Al memeluk wanita itu, tapi entah mengapa mulutnya terasa terkunci rapat-rapat. Nina menghembuskan napasnya pelan saat melihat tangan Al perlahan-lahan naik dan balas memeluk Katrina.

"Alexander, aku merindukanmu, aku merindukanmu." Sahut Katrina, Al memeluk Katrina erat lalu mengurai pelukan mereka.

"Kau kemana saja? aku mencarimu tapi aku tidak menemukanmu." Sahut Al, Katrina mengangkat kedua tangannya dan merangkum wajah Al.

"Ceritanya panjang." Sahut Katrina lalu tersenyum lembut.

"Yang penting aku sudah menemukan dirimu, aku tidak mau berpisah denganmu lagi." Sahut Katrina, Nina membuang pandangannya, ia merasa seperti orang luar yang tengah memandang pertemuan sepasang kekasih yang telah lama berpisah, dengan sekuat tenaga Nina menahan air matanya agar tidak tumpah.

"Kau tinggal dimana?" Tanya Al tak berapa lama kepada Katrina.

"Aku tinggal di rumah Sarah." Sahut Katrina, Al mengangguk.

"Aku dan Nina harus pulang ke Bath, berikan alamatmu, aku akan menyuruh orang untuk menjemputmu besok." Sahut Al yang langsung diangguki oleh Katrina, ia memandang Nina masih dengan wajah penuh pertanyaan.

"Aku tidak menyangka kita mempunyai wajah yang sama." Sahut Katrina, Nina mengangguk kaku.

"Jangan khawatir, aku akan segera mencari tahu tentang persamaan wajah ini." Sahut Nina lalu berpaling kearah Al.

"Kita kembali sekarang?" Tanya Nina, Al mengangguk lalu sekali lagi memeluk Katrina.

"Jangan kemana-mana, tunggu sampai besok." Sahut Al lalu membuka pintu bagi Nina sementara ia sendiri langsung berjalan menuju kursi pengemudi.

Tak berapa lama Nina menyadari mobil Al telah berhenti di depan pintu rumah, Nina baru saja akan membuka sabuk pengaman, ia mendengar Al memanggil namanya, ia menoleh dan melihat Al memandang dirinya, tapi ia bisa melihat pikiran Al tengah bercabang.

Last Ballerina✅ (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang