Extra Part Katrina ❄ Part 4

5.9K 935 89
                                    

Update...




Update...



Update..




Ready??



Happy Reading

-----------------

Katrina memandang rumah besar yang ia datangi malam ini, disampingnya Yuri menghentikan mobilnya dan mulai memarkirnya dengan rapi, Katrina melihat beberapa mobil mewah parkir disana, ia merasa deja vu pada saat ia datang ke acara ulang tahun kakek Yuri.

Katrina mengulurkan tangannya pada saat Yuri membuka pintu mobil dan membantunya untuk turun dari mobil kemudian Katrina berjalan menuju bagian belakang mobil dan mengambil buket bunga serta wine yang dibelinya sebelum yuri menjemputnya, Ia ingat Yuri menatapnya sambil tersenyum membuat Katrina berdecak kecil sambil mengacungkan buket bunga yang dibawanya.

"Aku tidak mau datang dengan tangan kosong seperti waktu itu." Sahut Katrina, Yuri tertawa lalu mengangkat kedua tangannya menyerah.

"Baiklah ma'am, apapun keputusan anda." Sahut Yuri,

Dan sekarang disinilah ia berdiri sambil merapikan rok selutut yang dikenakannya kemudian menggandeng tangan Yuri dan masuk kedalam rumah, Katrina memang mengenal ayah Yuri bahkan mereka bisa berbincang akrab, tapi ia tidak terlalu mengenal ibu Yuri, ia tahu Nina yang lebih dekat kepada keluarga Yuri.

"Selamat malam semua, maaf kami terlambat." Sahut Yuri saat masuk kedalam ruangan yang sudah penuh dengan beberapa orang.

"Kau memang selalu terlambat Yuri." Sahut seorang pria yang sedang duduk sambil memegang gelas minuman.

"Uncle Evgen, kau selalu benar." Sahut Yuri sambil tertawa, Katrina melihat ayah Yuri bangkit berdiri dan menghampiri mereka dan menepuk pundak Yuri sambil tersenyum kemudian beralih pada Katrina.

"Apa kabar Katrina?" Tanya Vladimir sambil mencium pipi Katrina yang tersenyum lega.

"Sangat baik sir." Sahut Katrina lalu menyodorkan buket bunga dan  botol wine yang ia bawa.

"Yuri dan saya membawa wine untuk anda, semoga anda suka." Sahut Katrina, Vladimir mengambil botol wine tersebut dan langsung memandang penuh terima kasih.

"Wah, terima kasih Katrina. Ini wine kesukaanku, honey kemari coba lihat apa yang dibawakan Yuri dan Katrina." Sahut Vladimir pada istrinya yang langsung bangkit berdiri menghampiri mereka.

Katrina menahan napas dan menggenggam tangan Yuri lebih erat, ia tahu Yuri merasakan kegelisahannya dan langsung mengusap punggung tangan Katrina dengan lembut, hanya gerakan kecil seperti itu tapi bisa membuat Katrina menarik napas secara perlahan.

"Mom." Sapa Yuri ketika ibunya sudah mendekat.

"Selamat malam ma'am." Sapa Katrina sopan, wanita itu memandang Katrina sejenak lalu menyodorkan pipinya pada Katrina.

"Selamat datang Katrina." Sapanya , Katrina tersenyum lega lalu menyodorkan buket bunga yang dibawanya, ia dapat merasakan Yuri tampak menarik napas lega.

Last Ballerina✅ (Completed)Where stories live. Discover now