Last Ballerina✅ (Completed)

Last Ballerina ❄ Will You Marry Me??

Ems buat perubahan ya, soalnya partnya jadi Error waktu mau nulis part The Wedding day, sorry ya kalau komen kalian hilang semua 😭😭

Update....

Update...

Update...

Ready??

Happy Reading

-----------------

"Sudah semua?" Tanya Yuri sambil membawa koper menuju ke mobil yang telah menunggu diluar rumah.

Nina mengangguk lalu mengambil Savina dari box nya, bayi kecil itu seolah tahu bahwa ia akan berpergian tidak henti-hentinya berbicara dengan bahasa yang ia mengerti membuat Nina tertawa.

"Kau siap baby girl?" Tanya Nina sambil merapikan pita yang dipakai Savina lalu menoleh saat Yuri masuk kembali.

"Ayo, Positano menunggu." Sahutnya dan langsung mengambil Savina dari gendongan Nina saat bayi kecil itu melemparkan dirinya ke arah Yuri, pria itu langsung mengambil Savina.

"Kita akan menikmati laut, makan seafood dan minum anggur, kau akan jadi teman kencanku baby girl." Sahut Yuri, Nina hanya menggelengkan kepala mendengarkan obrolan dua arah antara pria dewasa dan anak bayi.

Nina mengambil topi lebarnya lalu berjalan keluar menyusul Yuri, ia melihat Ines sudah siap dengan tas perlengkapan Savina.

"Kau siap Ines?" Tanya Nina.

"Siap ma'am." Sahut Ines. Yuri membuka pintu mobil dan menunggu Nina untuk masuk.

Sementara itu dari seberang rumah Nina, Katrina tengah memandang saudara kembarnya itu dari dalam mobil yang membawanya dari hotel menuju bandara.

Dari semalam ia tidak bisa tidur memikirkan apa yang ia tahu pada saat ia menemui Nina di rumahnya. Nina mempunyai anak perempuan dan anak itu mirip dengan Alexander.

Katrina tidak bisa menyangkal hal itu, ia pernah melihat foto Al semasa kecil saat pria itu membongkar lemari untuk mencari foto dirinya dan para sepupunya.

Dan Katrina juga tahu, anak perempuan yang bersama Nina itu mempunyai wajah seperti Al, ciri-ciri wajah bangsawan Inggris sudah terlihat diwajah bayi perempuan itu. Katrina melihat mobil limosin itu keluar dari perkarangan rumah Nina dan melewati dirinya.

"Ma'am." Sapa sopir yang mengantarnya ke bandara. Hari ini dia akan pulang ke London, kembali bersama Al tapi sekarang dia tidak tahu lagi harus bagaimana.

"Kita ke airport." Sahut Katrina saat sopir yang membawanya memanggil namanya lagi. Kemarin saat melihat Nina yang tidak suka saat ia datang,.ia berpikir Nina benar-benar tidak ingin melihatnya tapi ternyata...

Ponselnya berdering dan ia melihat nama Al yang ada di caller id, dari tadi malam ia tidak menjawab panggilan dari Al.

Ia tahu pasti Al bertanya-tanya karena pagi ini ia melihat lebih dari dupuluh missed call dari Al, ia hanya ingin menenangkan diri sebelum bertemu dengan Al dan memutuskan apa yang harus dia lakukan.