BABY TWINS AND BUNDA [END]

DuaPuluhSatu📍

Vote nya gays jangan lupa:)

                            ~Happy Reading~
 
Bahagia itu sederhana.Cukup melihat orang yang kita sayangi tertawa lepas dengan kebahagiannya.

Saat ini Twins sedang tertawa lepas bersama dengan ayah mereka.Yap setelah masa pemulihan El di perbolehkan untuk pulang,namun kondisinya masih sangat lemah.

Namanya juga El memiliki sifat keras kepala,tidak ingin terbantahkan.Menurut dia A ya harus A tidak ingin beralih ke B.

Melihat anak-anaknya tertawa lepas ada perasaan hangat,senang dan juga sedih.Tapi dia merasa sangat bahagia bisa melihat mereka sebahagia itu.

"Ayahh besok kita main lagi kan?"

"Iya besok kita main lagi!"

"Janji?"lalu mengaitkan jari kelingking mereka dengan jari El.

El terkekeh "iya janji" ucap nya lalu mencium pipi mereka dengan sangat gemas.

"Hahahaha..udah ayah hahaha geli"

"Ayah hahaha ogi pengen pipis hahaha"

"Oke oke ayah nyerah"ucap nya.

"Ayah besok mau kan antelin kita sekolah!"pinta Yogi dengan wajah yang murung.

"Mau ya! Soalnya kita di katain tidak punya ayah "timpal Yoga.El mencerna baik-baik ucapan anaknya itu.

"Siapa yang ngatain kalian tidak punya ayah"tanya El menahan emosinya.

"Raka yah"jawab Yoga lirih karna dia merasa takut dengan perubahan nada bicara El yang terlihat tegas itu.

"Besok ayah akan mengantarkan kalian sekolah"Wajah mereka berbinar.

"Benarkah?"Tanya mereka berbinar saat mendengar jawaban sang ayah.

"Benar,setelah pulang sekolah kita jalan-jalan bersama bunda mau?!"

"MAU MAKASIH AYAH"lalu berhamburan ke pelukan sang ayah.

Ayah ingin lihat kalian bahagia terus nak,walaupun suatu hari tanpa ada nya ayah.

Tanpa mereka sadari ada sepasang 4 mata yang melihat kebahagiaan mereka.

"Pah,mamah sangat bahagia melihat kebersamaan mereka"

"Papah juga mah,semoga saja dengan adanya Yoga dan Yogi,membuat El semangat untuk bertahan hidup"

***

Pagi ini kedua bocah itu nampak sangat bersemangat.Dengan bersetelan seragam khas anak TK.

"Pagi semuaaa!"sapa mereka serempak dengan senyum yang merekah.

"Pagi juga sayang"jawab mereka.

"Wah ada yang lagi bahagia ni"goda Wira.Yang lainnya hanya menyimak percakapan mereka.

"Siapa om?"tanya Yogi polos.

Wira mendengus "Ya kalian lah!" berusaha sabar menghadapi manusia kembar itu.

"Ouhhh"jawab mereka tanpa mempedulikan ucapan Wira.

"Sudah-sudah sekarang lanjutkan makan!"

Tingnong...

Suara bel rumah menghentikan acara makan mereka.

Yoga dan Yogi saling melirik penuh arti,lalu mereka berlari meninggalkan meja makan.

"AYAHHHH!"Pekik mereka saat melihat El sudah berdiri di depan pintu dengan berpakaian yang sangat membuatnya terlebih cool.

"Hai boy,hmm wangi sekali"lalu mengendong kedua anaknya itu.