BABY TWINS AND BUNDA [END]

Satu📍

Assalamualaikun gays,jadi aku baru bikin cerita pertama aku gak tau nyambung atau engga .ini aku bener bener ngarang sesuai pikirin aku juga.
Jangan lupa sebelum baca like komen and share💛

***

Gimana rasanya kamu di usir oleh suami kamu sendiri.
Sakit? Pasti.Orang yang kita cintai lebih percaya terhadap orang lain di bandingkan istrinya sendiri ya suaminya lebih mempercayai sahabatnya.

Seorang wanita muda,cantik tengah berjalan di trotoar.Dengan tatapan yang kosong,entahlah dia seperti tidak mempunyai semangat hidup.

"Maap maap hiks..aku harus kemana hiks..maapkan bunda nak hikss bunda menjauhkan kamu dengan ayah kamu hiks... ." Ucap Nay mengelus perut ratanya,dia tidak tau akan pergi kemana saat ini dia tidak memikirkan dirinya tetapi bagaimana nasib anaknya nanti.

Tapi Nay tidak akan pernah menyerah.

Flashback on.

Seorang wanita tampak sangat bahagia.Sesekali dia mengucapkan rasa syukur atas kehamilannya,yang baru memasuki minggu ke 2.

Namun tiba tiba...
Brakk...

Datanglah seorang pria tampan dengan nafas yang memburu terlihat wajahnya yang merah dengan penuh amarah.

"Apa ini?" Bentak pria itu dengan wajah yang penuh emosi,dan melempar beberapa foto ke hadapan wanita itu.

Lalu wanita itu mengambil foto foto yang di lempar oleh pria itu.Dia tercengang dan syok bagaimana tidak syok di foto tersebut nampak seorang wanita dengan pria lain tengah melakukan hal hal yang tidak senonoh

"Tidak.!tidak itu bukan aku...aku tidak pernah melakukan itu dengan pria lain.Mas percayalah itu bukan aku!" bela Nay dengan air mata yang telah membasahi pipi mulus nan putih itu.

Ya... wanita itu Naysyla Puspa Ayunindia atau sering di panggil Nay.

"BAGAIMANA BISA AKU MEMPERCAYAIMU SEDANGKAN DI FOTO ITU JELAS DIRIMU DENGAN PRIA LAIN." Ucap El dengan penuh amarah.Pria itu bernama Rafael Frans Adiwijaya.

"Demi Tuhan itu bukan aku,aku tidak pernah melakukan itu.aku mohon percaya.aku tidak pernah melakukan itu hiks...hiks..." Ucap Nay berlutut di hadapan El memegang kaki jenjang El,namun dengan tidak rasa kemanusiaan El mendorong Nay hingga terbentur ujung sofa.

"Lalu apa foto ini kalau bukan kau.Apa jangan jangan anak yang kamu kandung bukan darah daging aku?" Deg.

Sungguh Nay tidak habis fikir dengan suaminya itu bagaimana bisa dia mengira bahwa anak yang ia kandung bukan darah dagingnya.

"Ini anak kamu mas darah daging kamu bagaimna bisa kamu mengira bahwa anak ini bukan anak kamu" dengan suara yang semakin melamah.

"Mungkin itu anak pria lain El bisa jadi kan,dia melakukan itu dengan banyak pria." Suara itu.Orang yang memang tidak menyukai hubungan mereka,entahlah semenjak El dan Nay menjalin hubungan Lintang selalu menatap sinis Nay,padahal mereka teman baik.

Dia Lintang ya dia sahabat El yang memang telah menyukai El sejak dulu,dia sangat membeci Nay yang telah merebut El darinya.

"Tidak mas ini anak kamu ak..."Ucapan Nay terpotong.

"Sudah cukup aku tidak mendengarkannya lagi" Potong El dengan suara yang lirih

"LEBIH BAIK KAU KELUAR DARI RUMAH INI AKU TIDAK INGIN MELIHAT PELACUR JALANG SEPERTIMU DAN ANAK HARAM YANG KAU KADUNG ITU DAN AKU AKAN MENCERAIKANMU"betak El menatap benci wanita yang ada di hadapannya,Nay hanya bisa diam mematung air mata yang terus mengalir tanpa henti.

Deg.

Mampus maka nya jangan main main dengan seorang lintang.bantinya

Bagaikan tersambar petir disiang bolong.Tubuh Nay menegang mendengarkan ucapan suaminya itu.

"Gak.!Kamu harus percaya sama aku mas,ini anak kamu aku mohon jangan usir aku dari sini mas,aku tidak mempunyai siapa-siapa lagi mas hiks...aku mohon hiks..."Kekeh Nay memeluk kaki El.

Yang di katakan Nay benar dia memang tidak memiliki siapa-siapa hanya keluarga El yang dia punya sekarang

"Pergi Nay,jangan biarkan aku berbuat kasar!"

"Baiklah jika ini keputusanmu aku akan pergi,dan satu lagi jika suatu saat nanti kebenarannya akan terungkap jangan harap kamu bisa melihat anakku yang ku kandung,aku tidak akan pernah membiarkan anakku mengenal pria seperti mu"ucapnya lirih.

Sudah cukup ia mendengarkan perkataan El dia sakit hati dengan semua yang El katakan.

Pelacur
Jalang
Anak haram

Siapa yang akan sanggup mendengar hinaan dari suaminya,tuduhan yang memang tidak pernah dia lakukan dengan teganya dia mengusir Nay,yang tengah berbadan dua.

Kandungan yang masih rentan akan berujung bahaya.

Ia tidak sanggup lagi.Nay langsung menuju kamarnya di lantai 2 sesekali dia menghapus air matanya,dia memasukan bajunya ke koper dan tak lupa ia melepas cincin pernikahannya dan menaruhnya di meja samping kasurnya.

Setelah itu dia cepat-cepat menyeret kopernya berjalan tergesa-gesa.

Saat sudah di lantai bawah Nay melihat El dan Lintang yang sedang duduk manis,dia benci situasi ini!.

"Ini kan keputusan kamu El.? Aku terima semua caci maki kamu El,tapi kamu jangan pernah hina anak kita,

"Relat anak aku,karna kamu tidak mengakui nya,makasih semuanya El setelah aku pergi semuanya akan berbeda.Satu lagi aku harap ini pertemuan terakhir kita"setelah mengucapkan kata demi kata Nay meninggalkan rumah El dengan perasaan yang sakit.

El hanya diam menunduk dia tidak tau harus berbuat apa,saat ini hanya emosi yang menguasi dirinya.

Dia salah telah mengusir istrinya yang tengah hamil,El bodoh dia tidak mencari kebenaran nya terlebih dahulu.

Tapi tidak mungkin kan jika sahabat nya berbohong kepadanya?

"Sudahlah El,dia pantas mendapatkan semuanya biarkan dia pergi dengan lelaki itu"ucap Lintang tersenyum bahagia.El hanya diam tidak ingin mengeluarkan kata-kata lagi.Dia lelah menghadapi masalah ini,padahal ini baru awal dari kehidupannya.

Haha ini yang gua mau,gua bisa leluasa dapetin harta lu El.

Flashback off.

***

Flww Instagram
@piawttpd