Empat📍

96.5K 5.5K 254
                                    

Suasana tegang menghiasa ruangan keluarga tersebut,seorang pria paruh baya menatap tidak percaya atas perilaku anaknya itu,sedangkan wanita paruh baya itu menahan air matanya dan menatap penuh kecewa.

"Bagaimana El apakah kamu sudah menemukan istrimu"tanya sang mamah El ( Lisa )

"Belum"jawab El pelan jalan satu-satunya adalah menunduk,dia tidak bisa melihat wajah mamah nya dengan tatapan kecewa,El memang salah dia menyesal tentu.Tolonglah saat itu El terbawa emosi.

"Seharusnya kamu tidak mengusir dia.Papah kecewa,papah tidak pernah mengajarkan kamu berbuat seenaknya terhadap perempuan Rafael,kamu menaruh luka yang amat dalam mengusir nya dan apa? Tidak mengakui anak yang Nay kandung,papah tidak habis fikir di mana otak kamu El? Dia hamil ada dua nyawa yang harus kamu jaga,tapi kamu mengusir tanpa mencari akar permasalahannya"El diam.

Dia memaki diri sendiri andai saja waktu bisa berputar kembali,maka El tidak berbuat seperti itu dan dia akan mempercayai istrinya,tapi semua itu tidak bisa semuanya sudah berubah orang yang di cintai nya pergi.

"Maaf"

El sangat menyesal telah mengusir istrinya dan menyakiti mereka seharusnya dia tidak mempercayain orang lain,seharusnya dia bisa menahan emosi,tidak membentak Nay,El masih terbayang wajah Nay yang memancarkan tatapan kecewa.

Sungguh El sangat sangat menyesal

"SEHARUSNYA KAMU CARI KEBENARANNYA TERLEBIH DAHALU KAU LEBIH PERCAYAI WANITA SIALAN ITU DI BANDING ISTRI MU papah tidak habis fikir dengan jalan fikiran kamu"ucap papah El ( Rendra)dengan suara yang semakin melemah

Meraka sangat menyayangi Nay dan telah menganggap nay sebagaimana anak mereka sendiri.

Mereka sangat bahagia mendengar kabar bahwa Nay telah mengandung anak pertama mereka dan cucu pertama keluarga El.

"Pah sudah"lerai sang mamah  dengan sesegukan dia tidak tega melihat anaknya itu yang nampak frustasi.

El hanya bisa menundukan kepalanya.Dia pantas mendapatkan semua ini penyesalan selalu datang di akhir,El berjanji akan membawa pulang istrinya.

***

Ditempat lain seorang wanita tengah duduk di atas brankar dia sangat bahagia bisa melihat calon bayinya itu.

"Tunggu,sepertinya ada keganjalan..."Ucap sang dokter menggantung ucapannya,dia kembali mengecek apakah perkiraanya benar atau tidak

"wah selamatnya bu bayi yang ibu kandung ada dua"ucap sang dokter itu setelah mengetahui ada dua nyawa di perut Nay

Nay yang mendengarnya sangat bahagia,dia tidak menyangka akan mendapatkan 2 anak sekaligus

"Benerkah syukurlah aku akan mendapat dua anak"ucap Nay dia sangat bahagia air matanya tidak bisa di bendung lagi.

Setidaknya dia memiliki dua malaikat yang akan menemani hidupnya.

Saat ini dia dan Resta sedang memeriksa kandungannya yang sudah menginjak 3 bulan.

Terlihat perut Nay yang lumayan besar.Yailah orang  isinnya dua hehe

Resta tersenyum bahagia"Selamat ya Nay akhirnya aku bisa mendapatkan sekaligus dua keponakan kamu hebat nay"pekiknya Nay hanya terkekeh mendernya

Ntah apa yang Nay fikirkan sekarang dia senang di saat mendapatkan sekaligus dua malaikat.
Dia juga sedih karna di kehamilannya tanpa seorang suami

Mungkin ini takdir.

"Nay?"lamunan Nay buyar ketika Resta memanggilnya tersenyum manis mengelus perut nya.

"Hm kenapa Res?"tanya Nay menatap Resta

"Justru aku yang nanya kamu yang kenapa? Apakah ada yang mengganggu fikiranmu"tanya resta karna dia heran dengan sahabatnya ini,kerjaannya melamun aja heran deh sama si Nay.

"Tidak ada Res" jawabnya dengan suara yang pelan.Resta hanya menghela nafas karna dia tau apa yang di fikirkan nay,pasti dia mengingat suaminya.

"Baiklah ayo kita pulang"Nay hanya mengangguk dan tersenyum tipis.

***


Flashback on

Malam itu El berada di club milik sahabatknya itu memang semenjak kepergian Nay El sering menghabiskan waktunya di club malam.

Kehilangan orang yang dia cintai membuat dia menjadi orang yang dingin dan tak tersentuh.

"Woy....bro tumben lu cuman minum 2 gelas biasanya nya lu minum sampe teler"ucap sahabatnya dengan terkekeh El terdiam dia masih menikmati minuman beralkohol dengan kadar rendah

"Hmm"el hanya menjawab dengan malas,ia tau bahwa sahabat sialannya itu pasti akan mengejeknya.

"Ck... gini gini amat ya punya sahabat yang dinginnya kaya kutub es"gumamnya

El hanya mengabaikan nya lagian tidak penting juga mendengarkan umpatanya itu.

Di saat El akan keluar club,diamenyipitkan matanya karna minimnya cahaya sepertinya wanita dan seorang pria tidak asing baginya.

Dia mencoba masa bodo,tapi entah lah dorongan darimana dia mulai mendekati wanita yang menarik perhatiannya

Bukankah itu Lintang? Mengapa lintang ada di sini dan sepertinya aku tidak asing dengan pria itu sebaiknya aku mengikuti mereka.Batin nya

El sangat penasaran apa yang di lakukan sahabatnya itu,dan apa itu dia memakai pakaian yang kurang bahan itu,setau El Lintang tidak pernah memakai baju kurang bahan dia tau Lintang tapi setelah mengetahui Lintang pergi ke club El kecewa,tentu dia kecewa Lintang termasuk orang yang tidak suka keluar malam dia lebih suka menghabiskan waktu nya di rumah,walaupun keluar Lintang pasti meminta El untuk menemaninya.

"Bagimana sayang apakah rumah tangga sahabat mu itu sudah hancur"Tanya pria itu kepada lintang yang sudah duduk di pangkuan pria itu.

Tunggu! Apa yang di maksud pria itu dan dan rumah tangga siapa yang mereka maksud El terus memperhatikan mereka masih dengan wajah yang bingung

Lintang hanya tersenyum senang "berhasil dong akhirnya aku bisa menyingkirkan human itu mau aja dia aku bodohi dengan foto itu padahalkan itu kita"jawabnya dengan penuh kenangan.

"Bagus,trus setelah ini apa yang akan kamu lakukan lagi setelah memisahkan mereka?"

"Aku akan merebut harta El dan setelah itu kita akan bahagia bersama"jadi semua itu bohong,Lintang yang sudah menghancurkan rumah tangga nya El tidak percaya mengapa dia melakukan itu.

"Pintar sekali kekasih ku ini,tapi kamu tidak punya perasaan apapun kan sama dia"tanya nya dengan raut wajah yang serius.

Lintang menoleh dan menghadap kekasihnya itu "ya enggalah! Mana mungkin aku punya perasaan sama dia aku juga ogah kali sahabatan sama dia,kalau bukan karna uang mana mungkin aku mau deketin dia"bantah nya dengan kesel untuk kedua kali nya El sangat kecewa dia benci Lintang,jadi selama ini Lintang menjadikan sahabat hanya karna harta

Prang...

El membanting botol minuman haram itu di hadapan wanita itu.

"OH JADI INI KELAKUAN KAMU! MEMANFAATKANKU HANYA DEMI HARTA DAN KAMU MENGHANCURKAN RUMAH TANGGAKU CUIH...DASAR JALANG!"

Semua orang mulai menghentikan aktifitas nya,mereka menonton keributan gratis

"El,aku bisa jelasin se..."

"Tidak perlu,aku sudah mengetahui semuanya sudah cukup kau menghancurkan kami" potong el dengan bernada tegas penuh dengan kemarahan,dia membenci wanita ular di hadapanya

Lintang hanya diem dia tidak bisa apa apa lagi.

Semuanya sudah terbongkar dia tidak mendapatkan apa apa lagi.

El langsung pergi dengan perasaan yang campur aduk,antara kecewa,menyesal,sedih,marah.

Bisa di bayangkan bagaimana hancurnya seorang Rafael Frans Adiwijaya sangat menyedihkan.

Falshback of

***

Flw @piawttpd




BABY TWINS AND BUNDA [END]Where stories live. Discover now