[28] Fonetik

51 7 4
                                    

Jangan lupa vote:)

Kasih tau kalo ada typo.

Happy reading^^

-NovaLea-

"Jangan dulu pulang kalo kakak belum jemput," Untuk kesekian kalinya Kenan berbicara seperti itu.

"Iya kak," sahut Valea sambil memutar bola matanya.

"Dikasih tau juga, malah kayak gitu," cibir Sehan yang duduk di kursi sebelah Kenan.

"Kayak gitu gimana sih kak?" tanya Valea sewot.

"Jangan ribut terus bisa gak sih?" tanya Kenan yang sedang fokus menyetir.

"Adik lo duluan," ujar Sehan pada Kenan.

"Adik lo juga kalau lo lupa," sahut Kenan sinis.

Sehan berdecak kemudian melirik Valea yang sedang memainkan ponselnya di kursi belakang.

Dengan jahil, Sehan menarik earphone yang sedang digunakan Valea membuat si empunya memberikan tatapan tajamnya.

"Gabut?" tanya Valea sambil mengangkat sebelah alisnya.

Sehan tidak menjawab, laki-laki itu malah menarik earphone Valea yang satunya lagi.

"Bisa diem gak sih? Gak ada kerjaan banget," sungutnya kesal.

Valea mengatupkan mulutnya ketika Kenan meliriknya dari kaca spion.

"Udahan!" ujar Valea pelan namun penuh penekanan.

Sehan melirik Kenan sekilas. "Emangnya lagi main petak umpet? Pake udahan segala," cibir Sehan sambil tersenyum miring.

Kenan menghela nafas kemudian menepikan mobilnya.

"Kenapa berhenti? Udah nyampe?" tanya Sehan.

Tak kunjung mendapat jawaban, Sehan pun menurunkan kaca mobil. "Loh, masih jauh," gumamnya dengan alis tertaut.

"Kenapa berhenti? Abis bensin? Perasaan baru aja diisi kemarin," monolog Sehan.

"Bisa gak sih gak ngomong terus?" tanya Kenan sambil melirik Sehan.

"Kok jadi gue?" tanya Sehan tak terima.

"Lea udah diem, lo nya malah jahil," ujar Kenan.

Sehan melirik Valea yang sedang menahan tawanya.

"Gak ada yang lucu," ujar Kenan sambil melirik spion.

Valea langsung terdiam.

"Jadi gimana? Mau lanjut jalan atau lanjut ribut?" tanya Kenan frontal.

Tak kunjung mendapat jawaban, Kenan pun kembali berujar, "gimana Han?"

"Lanjut jalan," sahut Sehan kesal.

"Val?" tanya Kenan pada Valea. Gadis itu pun mendongakkan kepalanya kemudian mengangguk pelan. "Lanjut jalan," ujarnya.

NovaLeaWhere stories live. Discover now