𝒞𝒽𝒶𝓅𝓉𝑒𝓇 12 ~ 𝒩𝑒𝓌 𝒫𝓇𝒾𝓃𝒸𝒾𝓅𝒶𝓁 ~

471 40 12
                                    

Author's Pov

Ini adalah hari ke-3 Xavier dan Allisa Dating, dan hari ini masih menjadi Hari patah hati bagi siswi-siswi di Sekolah mereka.

(Dating : Kencan)

Alissa semakin merasa dirinya tidak aman karena penggemar gila Xavier, tapi untungnya Xavier selalu ada disampingnya bahkan jika ia ke toilet pun Xavier tetap menjaga nya dari luar karena Xavier tau dan sadar bahwa seharusnya ia merahasiakan hubungan mereka, supaya Alissa tetap aman.

"Attention Kids!"
(Perhatian Anak-anak!)
Ucap seorang Guru Sejarah, seketika semua murid di kelas langsung menoleh

"Hari ini kita kedatangan Kepala Sekolah yang baru, semua murid dipersilahkan untuk baris di lapangan untuk menyambut kepala sekolah baru kita"

Setelah semua murid baris di lapangan, datanglah kepala sekolah mereka yang baru.

Kepala sekolah yang baru itu pun datang dan tersenyum ramah ke semua murid yang berdiri di lapangan. Dan yang membuat Alissa sangat terkejut adalah ketika ia mengetahui bahwa kepala sekolah baru di sekolah Alissa ialaah..

"Mari kita sambut kepala sekolah kita yang baru, Mr. Rio!!!"

Seluruh sekolah bertepuk tangan begitu Kepala sekolah naik ke atas panggung. Sedangkan Alissa hanya dapat diam dan mematung.

Sebenarnya apa yang Rio mau dari nya?

"Selamat Pagi dan salam sejahtera untuk kita semua. Sebelum saya memulai saya ingin memperkenalkan diri saya terlebih dahulu. Nama saya Rionard Amty, kedua putri saya sekolah ditempat ini dan tentu saja saya akan berlaku adil walaupun dengan putri saya sekalipun. Saya akan meminta mereka maju kedepan yaitu, Dilla Amty and Alissa Amty"

Setelah mengucapkan itu seluruh sekolah sangat terkejut begitu mengetahui Dilla dan Alissa adalah saudara. Tapi mereka semua heran mengapa Alissa terlihat sangat membenci Dilla?

Dilla pun maju kedepan dan berdiri di samping Rio (Alissa's Dad) dengan bangga dan sekarang semua mata tertuju ke arah Alissa dan Alissa benci jika menjadi pusat perhatian karena hal yang tidak sepantasnya terjadi.

Saat Alissa hampir sampai ditempat dimana Papanya nya berdiri, ia menatap Rio dengan sangat tajam lalu pergi meninggalkan lapangan.

Rio yang tidak ingin reputasinya hancur langsung menghampiri Alissa yang masih belum jauh dari Lapangan diikuti dengan Laura dibelakangnya.

"Stop Alissa!"
(Berhenti Alissa!)
Ujar Rio

Alissa pun berhenti tanpa menoleh kebelakang,

"Sampai kapan kamu menghindari Papa?"

Mendengar suara Papanya membuat ia harus menahan tangisnya karena ia tidak mau terlihat lemah dihadapan Julian

"Let's fix everything Lissa, i know it was hard but-"
(Mari perbaiki semuanya Lissa, aku tau ini sulit tap-)

"Why?"
(Kenapa?)
Tanya Alissa memotong ucapan Laura

"Because we are family now"
(Karena kita keluarga sekarang)
Ucap Laura membuat Alissa yg hendak pergi terdiam ditempat dan berbalik menghadap Ibu tirinya dan juga Papanya

"Family? Ah i remember one thing from family"
(Keluarga? Ah aku ingat satu hal dari keluarga)
Kata Alissa

"There is a small family, and there was a wife who just gave birth for the first time in her life. There was a husband who holds his first daughter for the first time too, when the baby girl opened her eyes, she saw her world for the first time. Yeah as you know her world is her Mom and -"
(Ada sebuah keluarga kecil, dan ada seorang istri yang baru saja melahirkan untuk pertama kalinya dalam hidupnya. Ada seorang suami yang menggendong putri pertamanya untuk pertama kalinya juga, ketika bayi perempuan itu membuka matanya, dia melihat dunianya untuk pertama kalinya. Ya seperti yang Anda tahu, dunianya adalah Ibunya dan-)
Ucapan Alissa terpotong karena tidak dapat menahan air matanya dan sesak di dadanya yang terasa sangat menyakitkan.

𝒮𝓉𝒾𝓁𝓁 𝐼𝓃𝓉𝑜 𝒴𝑜𝓊 ( On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang