𝒞𝒽𝒶𝓅𝓉𝑒𝓇 32 ~ 𝒮𝑜𝓊𝓃𝒹 𝐹𝒶𝓂𝒾𝓁𝒾𝒶𝓇 ~

16 1 0
                                    

A year later

Author's Pov

Waktu berjalan begitu cepat hingga Alissa tak sadar jika sudah 5 tahun ia berada di Swiss. Sudah 4 tahun juga ia hidup tanpa Mama nya dan sudah setahun lebih Grandma nya sakit dan tak kunjung sembuh.

Saat ini, Alissa semakin khawatir dengan kondisi kesehatan Grandma nya. Terlebih lagi ia harus mendapatkan uang secepatnya agar dapat Grandma nya bisa menjalankan operasi secepatnya.

Operasi yang akan di hadapi Grandmanya memakan biaya yang besar dan hal itu membuat Alissa mau tak mau harus kerja full time dan tidak malas-malasan.

Selain menjadi Guru di Kindergarten, Alissa bekerja part time di salah satu restaurant cepat saji untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari.

Walaupun sudah bekerja full time, ternyata uang yang di kumpulkan Alissa belum juga mencukupi untuk biaya pengobatan Grandma nya secara keseluruhan dan hal itu membuatnya semakin menggila.

Alissa terdiam cukup lama sambil berbaring di dekat tangan Grandma nya, tanpa sadar airmata nya mengalir begitu saja.

Grandma Dority terbaring lemah di ranjang rumah sakit, sudah 5 bulan ia tidak sadarkan diri. Alissa benar benar terpukul akan hal itu, ia tak tau harus dengan cara bagaimana lagi agar dapat membuat Grandma nya siuman kembali.

"Permisi nona" Ucap salah satu perawat Rumah Sakit membuat lamunan Alissa buyar begitu saja, dengan cepat Alissa menghapus air mata nya.

"Ya?"

"Ini data hasil biaya untuk melakukan operasi selanjutnya dan operasi ini memakan biaya yang cukup mahal karena ini step dimana Nyonya. Dority akan melakukan operasi donor ginjal, saya harap anda segera membayar nya ke administrasi, karena jika anda terlalu lama pihak rumah sakit akan memberikan donor ginjal ini kepada pasien lainnya" ucap Suster itu membuat Alissa terkejut melihat Isi amplop yang berisi jumlah harga operasi yang nominalnya sangatlah besar baginya

"Bagaimana bisa saya mendapatkan uang sebanyak ini dalam 1 bulan?!" tanya Alissa

"Saya tidak tau nona, tapi ini adalah keputusan dari rumah sakit" ucap Suster itu

"Bisakah saya menyicil nya?" tanya Alissa yang sudah sangat hilang harapan,

Merasa iba melihat kondisi Alissa saat ini, sang perawat pun mencoba membantu Alissa dengan berkata,
"Bagaimana jika melakukan pinjaman uang? Karena rumah sakit tidak akan menjalankan operasi jika pembayaran belum dilakukan."

"Justru itu masalah nya suster, Saya tidak tau ingin meminjam uang sebesar itu kepada siapa? Saya tidak punya keluarga lagi selain Grandma saya.."

"Hmm sepertinya saya punya kenalan yang bisa memberikan pinjaman dengan uang sebesar itu" Ujar sang Perawat

"Benarkah? Siapa? Dimana dia sekarang?!" Tanya Alissa antusias

"Ya.. saya akan memberikan mu nomor telepon nya nanti"

Alissa refleks langsung memeluk Suster itu dengan senang,
"Terimakasih banyak Suster!" Ujar Alissa

"Ya sama-sama.. senang bisa membantu anda Nona"

***

Alissa's Pov

Sepulang dari rumah sakit, aku memutuskan untuk segera membuat schedule pertemuan ku dengan seseorang yang dapat meminjamkan uang pada ku.

Jadwal pertemuan kami besok siang jam 12.30, aku harap orang itu akan berbaik hati agar memberikan ku sedikit waktu dan mengizinkan ku untuk mencicil uang yang ku pinjam karena jika tidak, aku tidak tau harus melakukan apa lagi untuk bisa membayar semua pengobatan Grandma ku.

𝒮𝓉𝒾𝓁𝓁 𝐼𝓃𝓉𝑜 𝒴𝑜𝓊 ( On Going)Where stories live. Discover now