𝒞𝒽𝒶𝓅𝓉𝑒𝓇 29 ~ 𝐻𝑒𝒶𝓁 ~

20 1 0
                                    

"Pain will leave you, when you let go"

~LifeOfZyailomilox

***

Author's Pov

Mendengar ucapan Rio membuat Xavier bingung dan tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan Rio saat ini.

"Saya tidak tau apa yang saat ini sedang anda bicarakan, tapi saya perlu bertemu dengan Alissa sekarang juga!" Ujar Xavier dengan penuh penekanan.

"Kalau pun saya tau dimana keberadaan putriku saya tidak akan mau dan tidak akan pernah memberitau mu baj*ngan" sinis Rio membuat keluarga Xavier tidak terima mendengar nya.

"ENOUGH! Don't you dare to call my son like that!"
(CUKUP! Jangan berani-berani memanggil anakku seperti itu!)
Geram Olivia yang sudah terlanjur emosi mendengar Pria itu mengatakan hal buruk kepada Putranya.

"Yang seharusnya marah itu saya! Bukan kalian! Putriku lah yang menjadi korban putra si*lan kalian." Balas balik Rio tak kalah emosi

"Please show some respect to us! Permasalahan ini tidak akan selesai jika terus emosi. Lagipula, belum lama ini bukan kah anda meminta saya untuk melakukan perjodohan antara Xavier dan putri mu yang lain? Saya tidak yakin jika ini hanyalah kebetulan Mr. Amty." Jelas Carlos

"Perjodohan?" Tanya Xavier

"Ya, Mr. Amty meminta persetujuan dari Papa untuk membuat mu menikah dengan putri nya..Dilla"

Mendengar penjelasan Carlos membuat amarah Xavier sangat memuncak hingga ia hampir memukul siapapun yang ada dihadapannya saat itu juga.

Tak ingin membuat masalah disana, Xavier memutuskan untuk pergi dari tempat itu dan langsung mengendarai mobilnya ke suatu club.

***

6 months later..

(Dialog percakapan Aku buat menggunakan Bahasa Indonesia ya guys!! Anggap aja percakapannya dalam bahasa asing tapi diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia)

Author's Pov

Alissa menaikki salah satu transportasi umum dengan tergesa-gesa. Sambil terus melihat jam tangannya sangkin ia terburu-buru oleh waktu. Menaikki transportasi umum untuk sampai ke  University of Zurich ternyata tidak membantu Alissa untuk cepat sampai ke Kampusnya karena ternyata terjadi kemacetan di lampu merah.

"Ah sial sepertinya tidak ada pilihan lain" Kata Alissa

Lalu ia langsung keluar dari bus dan memilih untuk lari menuju kampusnya yang mungkin memakan waktu 5 menit lagi untuk sampai disana.

Tepat di jam 08.59 Alissa tiba di Kampus sambil terengah-engah.
"Huft! Untung belum telat!" ujar Alissa lega

Sebelum Alissa memasuki kelasnya, Alissa menarik nafas yang panjang lalu menghembuskannya dengan pelan. Ya, ia sedang mempersiapkan dirinya yang akan di marahi Dosen karena keterlambatannya hari ini.

Alissa menutup matanya dengan takut lalu membuka pintu kelas dengan perlahan. Karena tidak mendengar suara apapun Alissa pun membuka matanya dan terkejut melihat kelasnya yang ternyata kosong!

Setelah menunggu beberapa menit, munculah salah satu teman sekelas Alissa yang baru saja datang.
Ia terlihat sangat santai sambil mendengarkan lagu dari earphone nya.

Alissa pun memberhentikan Teman nya itu dan menatapnya bingung,
"Kenapa kelas kita kosong? Apa aku salah jadwal?" Tanya Alissa

𝒮𝓉𝒾𝓁𝓁 𝐼𝓃𝓉𝑜 𝒴𝑜𝓊 ( On Going)Where stories live. Discover now