28.

149 103 34
                                    

kiamat sughra ku

Kiamat sughra melanda duniaku,meluluh lantakkan kepingan puzzle perasaan yang mati-matian ku rangkai bertahun-tahun

Rasa hancur yang entah,riak tangis yang membakar lidah,hingga longsoran air bening yang perlahan memecah...

Rasanya sakit,sungguh!

Semesta menyaksikanmu jatuh cinta, sedangkan aku hampir mati-matian digempur selaksa kecewa..

Aku jadi benci pada diri ku, berhasrat sekali ingin mendaulatmu?

optimis sekali mengikhtiarkan mu?

Hingga saat semesta menakdirkanmu didaulat lainnya,aku dipaksa terjun dalam kesedihan paling palung.

Senja menghela nafas lesu,meletakan kembali pena yang baru saja menari bebas diatas kertas putih di pangkuan nya. Matanya menatap nanar kearah lapangan,menikmati tetesan hujan yang jatuh ke bumi.Suasana koridor yang sepi menambah kekhidmatan nya dalam menikmati hujan.

Hingga, kekhidmatan nya itu ambyar begitu melihat seorang cowok yang sedang berlari ditengah koridor mendekatinya. Samar-samar, senja melihat cowok itu memakai helm bogo dan membawa sekatong plastik di tangannya.

Semakin dekat,semakin dekat,hingga cowok  berhoodie hitam itu mendekati senja dan membuka kaca helm nya.

" Untung belum telat" ucapnya

Senja mendengus panjang "hadeuh dia lagi"

" Lo ngapain si? Kan udah dibilangin, kalo lagi di skors tuh diem aja dirumah!"

" Kan udah gue lakuin. Lagian gue kesekolah tuh mau jemput Lo" kata lembayung seraya mencubit pipi senja,membuat cewek itu spontan mengelapnya

" Sorry ya,gue nggak level naik motor" kata senja angkuh

" Levelnya naik angkot ya?"

Senja mengerucutkan bibirnya

" Jangan ngambek, bahaya"

Senja melirik seakan bertanya kenapa?

" Lo tuh kalo ngambek tambah ucul tau,ntar kalo gue sampe khilaf gimana coba?" Kaya lembayung seraya terkekeh
" oh iya,gue bawa sesuatu nih"

Cowok itu mengambil sesuatu dari dalam kantong plastik yang dibawanya, yang ternyata adalah sebuah kotak makan. Ia membukanya,lantas menyodorkan nya pada senja.

Seporsi mie goreng dengan hiasan norak ada dihadapan senja.

" Nah loh, langsung laper gak tuh?" Tanya lembayung

Senja sama sekali tidak merespon. Ia justru sibuk memasukkan buku diary nya kedalam tas.

"Ini homemade loh"

" Gue lagi puasa" kata senja bohong. Karena kenyataannya cewek itu memang tidak puasa. Hanya saja, sejak mengetahui fakta itu pola makannya memang agak berantakan

Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now