1.

349 217 123
                                    

Bel istirahat berbunyi. Semua siswa pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Termasuk senja disinilah dia sekarang, bersama sepiring nasi goreng yang baru dia makan beberapa suap

" Selamat pagi menjelang siang human!" Tiba tiba didepan senja muncul lembayung, yang entah muncul dari mana. Dari pintu Kemana saja Doraemon kali ya....

Senja yang merasa malas menanggapi spesies manusia macam lembayung itu, memilih memfokuskan diri pada ponsel dan nasi goreng yang ada dihadapannya. Mampoooos,biar tau dia rasanya dicuekin....

" Gitu kan tadi Lo nyapa gue? Aduh, sumpah yang tadi tuh manis banget. Melting gue liatnya hadeh"

Belum ada respon

" Senja.nama Lo senja kan?"

" Jingga senjakala. Kalo telinga Lo waras,gak budeg,dibersihin tiap hari seharusnya Lo bisa denger apa aja yang keluar dari mulut gue tadi"

" Waw.pelit omong,sekalinya ngomong kaya kereta ya. Panjang bener"

" Masalah?"

" Ya, Enggak si. Eh tapi gak nyangka loh,ternyata nama kita kaya ada nyambung nyambung nya getoooo, lembayung senja. Hmmm bagus tuh buat referensi nama anak kita di masa depan"

" Najis"

" Galak banget.hmm makan apa nih?"

Spontan saja senja melotot ditanya hal seperti itu. Dasar katarak...

" Iya iya mata gue sehat walafiat kok. Biasa aja dong liatnya,kaya yang naksir berat deh,sampe melotot gitu"katanya sok kepedean

Lembayung, cowok itu mengambil sendok yang ada disebelah nya, lalu dengan PD nya memakan nasi goreng milik senja.apa daya senja,mau melarang dan marah marah tapi nasi goreng nya sudah ada dalam mulut cowok itu

Satu detik ..

Dua detik..

Tiga detik..

Tiba tiba lembayung berteriak minta air seperti orang kesurupan

" Air,senja air!" Teriaknya sambil menggebrak gebrak meja.dikira drum kali ya..

Dengan panik senja berlari ke tempat memesan,lalu kembali dengan sebotol air mineral ditangan nya

" Nih nih!"kata senja sambil memberikan air itu pada lembayung

Senja melihat sekeliling. Sial semua orang menatap nya seakan dia habis mencuri lolipop dari balita

"Lo kesurupan?!"tanya senja ngegas,lalu dia kembali duduk

Bukanya menjawab,cowok itu malah sibuk meminum airnya sampai kandas

" Hosh hosh, gila tu nasi goreng pedes banget"kata lembayung,lalu dia memakan sebatang coklat yang dia ambil dari saku celananya

Senja yang melihatnya cuma bisa melongo. Sebab, yang pertama,nasi goreng nya gak pedes pedes amat kok. Kedua, speechless lah spesies manusia macam lembayung kok bawa" coklat kemana mana. Senja jadi curiga, jangan jangan lembayung itu chocolovers

" Mau?" Tawar lembayung

" E eh Enggak"

" Hmmm ywaudwah" kata lembayung kembali makan coklat nya sampai habis

" Adwuh dwuh,pwerwut gwuwe anjwir adwuh,gak twahan adwuh"

Senja memandang lembayung dengan ekspresi mengejek. Ajaib,baru kali ini dia menemukan spesies manusia macam lembayung

" Senja,duluan ya. Jangan rindu,berat kata si dilan mah"teriak lembayung berlari meninggalkan senja

***
Entah sudah berapa kali lembayung bolak balik didepan kelas. Terus, aja kaya setrika butut

"Ada apasi?" Tanya Bu Ina selaku guru sejarah. Mungkin dia penasaran,karena semua mata memandang kearah pintu

Dilihatnya keluar, dan dia mendapati seorang siswa berdiri membelakanginya.

" Oh,jadi ini biangnya"

Siswa itu berbalik dan..

" Lembayung ngapain kamu disitu, masuk!"teriak Bu Ina seraya menjewer telinga lembayung

" Aduh duh duh duh,ampun Bu aduh ampun"

" Hahahaha" kompak sekelas

" Darimana kamu jam segini baru masuk pelajaran saya?"

" Hadeeh, lembayung tuh sakit bu,dari tadi bolak balik kamar mandi Mulu tau ih" kata lembayung sambil mengusap telinganya yang tadi di jewer

" Sakit ke toilet,sakit tuh ke UKS"

" Yaampun Bu, saya tuh mencret. Masa beolnya di UKS"

" Hahahaha"

" Hoax itumah Bu,hoax"

Kata seisi kelas ikut berkomentar

" Ih dasar netizen. Masa iya harus gue kasih bukti? Iya deh ntar kalo mau beol gue buat sw, caption nya otw beol"

" Sudah ah ibu pusing.mending sekarang kamu duduk,terus catat itu yang di papan tulis. Pertemuan berikutnya mau ibu nilai"

" Iya Bu Iya"kata lembayung seraya duduk

Bukannya mencatat, lembayung malah mengganggu senja yang sedang fokus mencatat

" Senja, shut senja,ih marah ya karna gue tinggal? Senja senja senja shut"

Pletak

Sebuah penghapus plastik mendarat mulus di kepala lembayung

" Lembayung! Ibu suruh kamu mencatat,bukan ganggu in orang yang sedang mencatat!"

" Yaampun ibu, baru aja dijewer masa di lempar penghapus juga?"

" Catat!"

" Iya ya Allah iya"

Akhirnya dengan keterpaksaan lembayung mulai mencatat materi yang Bu Ina berikan.

Tet...tet...tet...

" Baiklah karena waktu nya sudah habis, kalian bisa berkemas. Jangan lupa catatan materi dari ibu diselesaikan. Khususnya kamu lembayung,awas klo bukumu kosong. Oke,sekian dari ibu wassalamu'alaikum wr wb,selamat sore"

" Semangat pagi"kompak sekelas




Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now