Hari ini adalah hari pertama hukuman skorsing bagi lembayung. Tapi,bukanya memanfaatkan waktu libur itu dengan sebaik-baiknya,cowok itu malah pergi ke sekolah,dengan berdalih kalau dia ini bukan termasuk manusia yang bisa berdiam diri dirumah selama berhari-hari, sedangkan pacarnya–senja–terlatar begitu saja tanpa asupan gombalan dan sikap tengil yang biasa dia berikan setiap hari.
" Senja,senja! Liat deh muka Lo gemes banget yaampun" kata lembayung sambil menunjukkan foto-foto hasil kejailannya kemarin
" Hahaha Bu Ina kasian banget nahan nangis,sampe merah gitu mukanya"
" Terus liat deh in–"ucapan lembayung terputus,karena tiba-tiba senja menyelanya.
" Lembayung,please deh pak Rendra bentar lagi masuk ini"
" Terus?" Jawab lembayung acuh tak acuh. Cowok itu masih saja setia menscrol ponselnya.
" Pulang lah. Lo kan lagi di skors,harusnya Lo manfaatin waktu libur ini"
" Tadinya si gitu,rencananya gue mau manfaatin waktu libur ini untuk kegiatan yang lebih berfaedah. Rebahan misalnya"
Senja menatap lembayung aneh" rebahan kegiatan produktif?"
Tapi ah,senja kembali berpikir. Peduli setan dengan hal itu. Yang saat ini cewek itu butuhkan hanyalah supaya lembayung menjauh darinya barang sehari.
" Kenapa?" Tanya senja
Lembayung menghela nafas" berapa kali harus gue jelasin si?" cowok itu menatap senja intens
"Lo tuh butuh asupan perhatian yang lebih dari gue,supaya pertumbuhan cinta gue dihati lo nggak terhambat,apalagi kurang gizi"katanya sambil mengacak rambut senja gemas
" Kresek mana kresek?" Kata Fabian membuyarkan keuwuan diantara mereka.
" Gue kehabisan stok amjay,pulang sekolah temenin beli ya by"kata Alwi ikut nimbrung
" Kresek mana kresek?"kata lembayung men copas kalimat Fabian
" Dasar ABG mabok" ejek Fabian
" Dasar jomblo homo!" Ejek lembayung
" Udah,udah kenapa jadi saling bully gini si? Lagian Lo lembayung,ngapain si pake berangkat? Kalo gue jadi Lo,gue bakal ngabisin libur gue buat rebahan sampe mampos,nonton bokep sepuasnya,kalo perlu praktekin sekalian"
" Najis! Gaada akhlak banget si Lo wi,ada cewek nih depan Lo"kata senja tak terima
" Tau Lo setan! Gue aja nggak kepikiran sampe Sono. Dosa apa gue punya temen laknat kaya Lo pada"kata lembayung dibuat-buat,sambil berpura-pura mengelap air mata.
" Iya ih Alwi" kata Fabian dramatis. Cowok itu bahkan sampai memegangi dadanya
" kapan-kapan praktek bareng kuy!"lanjut Fabian yang langsung dihadiahi toyoran oleh lembayung
"Sakit anjrit!" Bentak Fabian" lagian bener tuh kata Alwi. Lo tuh harusnya dirumah aja,bucin gak harus segitunya kali Yung"
" Bucin gini normal kali, kalian aja yang gak tau, makanya cari pacar gak senewen apa jadi jomblo abadi?"
" Good morning semuanya,selamat pagi!"sapa pak Rendra pada seisi kelas.mata pria setengah baya itu langsung tertuju pada cowok ber- Hoodie hitam yang duduk di samping senja.
" Eh,eh.." pak Rendra menyipitkan matanya" bukanya kamu lagi di skorsing ya?"
" Seratus buat bapak" kata lembayung antusias
" Terus ngapain disini?"
Lembayung meregangkan tubuhnya, seperti orang yang baru bangun tidur
" Di kosan gabut pak!"
YOU ARE READING
Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)
Teen FictionSenja apa kau tau? Sore kemarin aku bertemu satelitnya Saturnus Dia bilang akan menungguku "Jangan menungguku!" Kataku kemudian Karena lembayung akan pergi bersama senja Jangan merindukanku! Karena lembayung tak akan berpaling dari senja Bukan Mer...
