7.

210 177 20
                                    

Matahari telah hampir berganti sift dengan bulan. Senja bahkan bisa melihat kembarannya terlukis indah dilangit. Cantik gumamnya

Senja akui,menikmati sunset diatas motor memang tidak ada duanya.sumilir angin yang menambah kesan sejuk, yang bahkan terlalu sejuk  membuat senja mengeratkan pelukannya pada lembayung.

Belum lagi, ini adalah kali pertamanya setelah sekian lama menghindar dari hal semacam ini.

" Lembayung nanti kan di depan ada gang, berhenti disitu ya!" Teriak senja

" Siap!"

Ckit..

Vespa itu berhenti tepat didepan gang tempat senja biasa menunggu angkot. Tidak mau berlama-lama,senja turun dan memberikan helm yang dia pakai pada lembayung.

" Yah,udahan. Padahal kan nyaman dipeluk senja"

Senja memutar bola matanya malas" mau gue tendang lagi?" Ancam senja

" Hehe canda ya Allah. Eh bay the way busway, rumah lo mana?" Tanya lembayung bingung. Pasalnya,dia hanya melihat deretan ruko berjejer di kanan kiri gang.

" Ujung gang" kata senja bohong. Karena sebenarnya rumah senja hanya berjarak beberapa meter dari gang ini

" Kenapa berhentinya disini? Gue anterin yok!"

" Sampe sini aja!"

" Senja, Lo tuh cewek.Ntar kalo Lo diculik,trus Lo dibunuh,dimutilasi,trus organ Lo dijual gimana?"

" Iya kalo gue mati,Lo orang pertama yang bakal gue Gentayangin!"kata senja seraya meninggalkan lembayung

" Kalo Lo ngikutin gue, perjanjian yang kita buat gaakan gue tepatin!"ancam senja setengah berteriak,karena jaraknya yang sudah agak jauh dari cowok itu.
S
K
I
P
Senja sudah meramal,begitu sampai rumah dia pasti akan diceramahi habis- habisan oleh ibunya. Dan inilah yang terjadi sekarang. Meskipun senja sudah ada dirumah sejak 2 jam yang lalu,ibunya masih saja mengungkit senja yang pulang telat.

" Alasan kamu tuh klasik tau nggak? Masa gaada angkot dijadiin alasan pulang telat? Kalo semisal gaada angkot,minta jemput ayah kan bisa. Mau bilang gabawa hp? Makanya sebelum berangkat sekolah,apa- apanya tuh disiapin dari malem. Kamu tuh bukan superhero yang bisa ngelakuin segalanya secara cepet."

Bla bla bla dan bla kira- kita seperti itulah isi ceramah ibu Mega. Asal tau saja, ibunya senja ini kalau sudah ceramah,ustad kondang sekalipun akan kalah

Alhasil senja cuma bisa jawab,iya Bu,maaf Bu,iya senja salah Bu,terus aja nge stuck disitu. Belum lagi, ibunya senja itu ceramahnya sambil teriak- teriak karena posisinya yang ada di ruang keluarga, sedangkan senja ada di ruang tamu.

" Hmmm kasiannya cintaku ini"

Tiba- tiba saja ada yang mengusap kepala senja lembut. Senja menengok kebelakang,dan benar saja itu ayah topan. Dia datang bersama secangkir kopi ditangannya.

" Yah dicuekin nih" kata ayahnya setelah duduk

Gadis itu diam saja sambil mengusap bulu halus kucing nya,si mpus. Gara- gara habis diceramahi, senja jadi tidak berselera diajak becanda. Moodnya benar- benar hancur.

" Tadi kemana dulu si? Kok Maghrib baru pulang?"

" Belajar sepeda"

Lembayung Senja (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now