27. 9 Bulan

18.8K 1.2K 54
                                    

Usia kandungan Queisha sudah 9 Bulan tinggal menunggu waktu melahirkan. Dave dan Seriel sudah menikah, dan mereka memilih tinggal di Jakarta. Rayan tidak mau pergi ke kantor kalau tidak Queisha paksa. Katanya takut tiba-tiba Queisha melahirkan. 

''Ray kerja aja ngakpapa ada mama yang jaga'' ujar Rani

''Tapi mah Rayan ngak bisa ninggalin Qey''

''Serius Ray aku ngakpapa, kemungkinankan aku melahirkan 2 hari lagi''

''No!''

''Okey terserah kamu'' sahut Queisha membuat Rayan menjadi senang

''Ayo kita ke kamar'' ajak Rayan

''Mah kita ke kamar dulu yah'' izin Rayan 

''Iya'' kamar mereka pindah ke lantai 1, karena Queisha sering mengeluh pegal pada kakinya. 

''Ray perlengkapan bayi kita udah cukupkan?'' tanya Queisha 

''Udah sayang'' 

''Okey'' 

Queisha duduk di Sofa dan Rayan duduk berhadapan dengan Queisha. Rayan akan bekerja dari rumah. Queisha sendiri ia membaca novel. 

''Ngantuk, mau tidur'' ujar Queisha bangkit dari sofa 

''Hati-hati Qey'' Rayan menatap istirnya yang berjalan menuju kasur

''Aku ngak lari sayang'' Queisha tertawa pelan melihat suaminya yang sangat protective padanya

"Aku khawatir"

"Iyaiya sayang, aku paham" ujar Queisha menatap Rayan                                                                        -------------

Jam sudah menunjukan pukul 5 sore, Queisha merasa perutnya sakit, Rayan langung membawa istrinya ke rumah sakit.

"Sabar Qey" ujar Rayan yang mengendarai mobilnya dengam cepat

"Sakit Ray, hiks"

Rayan semakin menaikan kecepatan mobilnya dan sampailah mereka di rumah sakit. Queisha langsung di bawa ke ruang bersalin, dan Rayan ikut menemani

''Kamu bisa sayang'' bisik Rayan 

''Selamat anak pertama kalian perempuan sehat'' ujar dokter 

''Yang kedua sudah siap dokter Qey?''

''Iya''

Lahirlah anak kedua mereka Laki-laki. Sehat dan Tampan.

''Terima kasih sayang'' 

Queisha ikut tersenyum melihat kedua anaknya yang menangis dengan keras. ''Mereka sehat'' ujar Rayan

''Iya''

''Silakan di susui'' ujar Dokter memberikan baby perempuan kepada Queisha untuk di susui dan laki-laki ke Rayan 

''Lucu banget anak mama'' Queisha mencium pipi baby girl 

Setengah jam berlalu

Queisha tertidur karena lelah melahirkan, kedua bayi nya sedang tidur. Orangtua Rayan dan Quiesha berada di ruangan Queisha, untuk melihat cucu mereka. 

My Perfect Husband Onde as histórias ganham vida. Descobre agora