44. School

6.8K 717 41
                                    

Hari ini Queisha dan Rayan akan mengantar kedua anaknya ke sekolah. Jadi jadwal nya adalah pagi pasangan suami istri itu akan mengantar kedua anaknya ke sekolah, Queisha menemani hingga pulang dan Rayan pergi ke kantor.

"Ayo papa udah nunggu di Mobil" ajak Queisha setelah memasukan kotak bekal di tas yang ia bawa

"Ayo"

Mereka memasuki mobil, Queisha duduk disamping Rayan. "Mamah nanti mamah nungguin lagi sampe pulang kan?" tanya Keyra

"Iya"

"Yeay"

"Kenapa seneng banget?"

"Gakpapa"

"Mau minta apa heum?" tanya Rayan

"Nggak papa"

"Masa?"

"Iyaa" jawab Keyra dengan lucu

"Jangan lupa nanti di sekola dengerin apa kata guru" ucap Rayan

"Iya pa" jawab Bryan

"Sampe" pekik Keyra

Keyra sangat senang jika harus sekolah, karena ia memiliki banyak teman disana.

"Ayo salim dulu sama papa"

Keyra dan Bryan mencium tangan Rayan, dan Rayan mebalasnya dengan mencium pipi kedua anaknya.

"Ayo mama" Keyra menggandeng tangan mamanya

"Tunggu dulu, papa mau ngomong sama mama"

"Bi sama Lala tunggu sebentar"

"Iya" jawab mereka kompak

"Nanti ke kantor jangan lupa" ucap Rayan melingkarkan tangannya di pinggang isttinya yang hanya menatapnya

"Ngapain?"

"Ck nemenin aku lha"

"Ha?, terus twins?"

"Terserah kamu, dateng pas kamu sama twins udah makan siang"

"Kamu?"

"Bawain aku juga makan siang"

"Heum ok, nanti aku dateng"

"Good" Rayan mencium sekilas bibir Queisja

"Hati-hati di jalan"

"Iya, Bye Rara Bryan"

"Bye papa"

----------

Queisha memperhatikan kedua anaknya yang sedang bermain dengan teman seumuran mereka.

Bryan berlari untuk naik perosotan sedangkan Kryra bermain ayunan. Keyra yang akan berlari menghampiri Bryan terjatuh.

Keyra langsung bangun dan membersihkan tangannya yang kotor. Queisha menghampiri Keyra "Ra ada yang sakit?" tanya Queisha membersihkan lutut anaknya yang kotor

"Sakit tangannya mamah" jawab Keyra dan matanya mulai mengeluarkan air mata

"Rara hati-hati kalo jalan jatohkan" ujar Bryan datang dan melihat lutut dan kedua tangan kakaknya

"Sakit Bi" pekik Keyra dan tangisannya pecah hingga Queisha menggendongnya

"Utsss jangan nangis, mana yang sakit?, kita obatin ya"

My Perfect Husband Donde viven las historias. Descúbrelo ahora