6. Itu

30.3K 1.5K 38
                                    

Dua jam yang lalu Queisha dan Rayan baru saja smpai di hotel karena pertemuan Rayan yang tadi memakan waktu yang lama, Queisha yang memutuskan untuk ikut sedikit merasa bosan

''Besok kita pulang Ray?" tanya Queisha 

''Nggak'' Rayan mengelus pipi istrinya yang sedang bersender di dadanya

''Kata kamu kita cuma 4 hari disini, 3 hari kamu kerja 1 hari kita istirahat '' Queisha menatap Rayan

''Nggak'' Rayan meletakan hp nya di nakas

''Iya ish, kamu bilang gitu waktu itu''

''itu Boong''

''Ha?''

''Kita disini 5 hari'' 

''Wah kok nambah sih"

''pokoknya kita disini 5 Hari''

''Ouh jadi kamu bohongin aku"

''Nggak sayang, Awalnya aku takut gak bisa perpanjang kita disini, soalnya takut ada kerjaan lagi" Rayan kembali menatap Queisha

Queisha sangat paham saat ini Rayan sudah sangat sibuk, terkadang Rayan tidur hanya sebentar dan sibuk dengan tugas kantor dan kuliah.  Queisha sudah sering mengingatkan Rayan agar tidak terlalu lelah, namun Rayan tetap  saja begitu

"jangan cape kalau kerja Ray, nanti kamu sakit "

"Gakpapa ada kamu ini yang jaga aku"

"Ck tetep aja gak boleh gitu"

"Iyaiya, istriku"

"Okey, jadi kita disini mau ngapain? " tanya Queisha ia kembalu bersandar pada Rayan

"Jalan-Jalan"

"kita ke Tiergarten aja gimana? " tanya Queisha

"Boleh, aku ikut kamu aja"

"Aku udah lama gak kesana"

"Ada kebun binatang, taman,  cafe wah pasti seru tuh"

"Tapi kamu gak boleh kecapean ntar sakit"

"Aku gak selemah itu Rayan"

"Hm, tidur besok kita pergi" Rayan terus mengelus rambut panjang Qey agar Qey tertidur

"Qey jangan tidur dulu" ucap Rayan mengguncang bahu Queisha

"Hm aku belum tidur kok" Queisha kembali membuka matanya

Rayan mencium kening Queisha lama "Selamat tidur sayang" ucap Rayan

"Night to" jawab Queisha pantas saja ia tidak bisa tidur

👑👑👑👑

Rayan dan Queisha sudah siap dengan pakaian simple mereka untuk pergi ke tempat tujuan hari ini. Queisha dan Rayan berjalan masuk kedalam lif yang kosong.

"Bawa mobil aja Ray, aku tau kok jalannya" ucap Queisha

"Katanya udah lama gak kesana, ntar lupa lagi jalannya" jawab Rayan

"Aku gak pikun yah Ray"

"Aku gak bilang gitu"

"Jahat" ucap Queisha

"Iya sayang" Rayan merangkul pundak Queisha dan mengecup pipi Queisha

Mereka berjalan ke lobby dan sudah ada supir yang menunggu "Saya bawa sendiri, kamu balik aja" ucap Rayan

My Perfect Husband Where stories live. Discover now