2. Love you to more

49K 2.1K 37
                                    

Pagi ini Queisha dan Rayan akan pergi ke kampus. Tadi pagi Queisha sudah menyiapkan segala keperluan Rayan. 

"Qey jam aku mana? " tanya Rayan dengan wajah frustasinya

"Jam yang mana? " tanya Queisha yang sedang menyiapkan tasnya

"Yang warna coklat yang,  kemaren aku pake" jawab Rayan

"Di nakas Ray" ucap Queisha dan Rayan langsung mengambilnya

"Makasih sayang"

"Iya"

''Yang kamu liat kaos kaki aku gak?'' tanya Rayan lagi 

''Udah dicuci Ray, aku udah siapin yang baru ada di kasur'' jawab Queisha 

''Ouh'' 

''Makasih sayang''  lanjut Rayan

'' Hm''

"Aku udah siap, kamu? " tanya Rayan

"Ayo udah kok"

Mereka segera berjalan menuju garasi. "Ray kalau aku bawa mobil sendiri gimana? " tanya Queisha yang sudah duduk disamping Rayan

"Terus gunanya aku satu kampus sama kamu apa? " tanya Rayan

"Iya juga yah" jawab Queisha memanggut-manggutkan kepalanya sambil terkekeh 

"Makanya pikir dulu baru ngomong" jelas Rayan

"Iya" jawab Queisha

Rayan memberhentikan mobilnya di parkiran,
"Aku turun, bye" Queisha mengecup pipi Rayan dan keluar dari mobil

"Hm" jawab Rayan dan tidak lama Queisha keluar Rayan menyusul keluar

Queisha berjalan menuju kantin, temannya sudah menunggu disana. "Pagi" ucap Queisha dan duduk diantara Mereka

"Pagi Qey" jawab mereka

"Dianterin Rayan? " tanya Gadis dengan rambut merahnya

"Hm iya" jawab Queisha

"Ouh"

"Eh Rayan tuh" ucap gadis dengan kacamata

"Hm" jawab Queisha

"Qey lu sama Rayan pacaran gak sih? " tanya Clara karena Clara tidak pernah melihat mereka duduk bersama ataupun sekedar mengobrol berdua selalu ada Dave atau teman yang lain  

"Iya, emang kenapa? " tanya Queisha

"Gak keliatan kaya pacaran" jawab Clara

"Gakpapa lha, tapi kan beneran pacaran" jawab Queisha santai "Malah udah  nikah" lanjut Queisha dalam hati

Rayan duduk bersama teman barunya, sebenarnya Rayan tidak mendekati mereka tapi mereka mendekati Rayan, sehingga mereka sekarang berteman.

''Ray tadi gue liat Qey sebelum kekantin digodain Sam'' ucap Jem dengan heboh dan membuat Rayan yang sebelumnya sibuk dengan minumannya langsung menatap Jem

''Iya gue juga liat Sem mau pegang tangan Qey, tapi Qey langsung lari tadi''

Rayan langsung bergegas pergi meninggalkan temannya dan segera menghampiri Queisha yang duduk di dekat pintu kantin dan dengan cepat mencium pipi Queisha dan membuat Queisha kaget. ''Ngomong kalau ada yang ganggu kamu'' bisik Rayan dan langsung pergi 

"Ray-" ucapan Queisha terhenti karena Rayan sudah tidak terlihat lagi

"Dia kenapa? " Tanya Clara

My Perfect Husband Where stories live. Discover now